HNW: Harkitnas Jangan Cuma Rutinitas Saja

Hidayat Nur Wahid.
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Peringatan hari kebangkitan nasional yang diperingati warga Indonesia sebaiknya jangan dijadikan sebagai ajang rutinitas yang biasa diadakan setiap tahun.


Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai secara konstruktif, jangan sekedar nostalgia, apalagi menghadirkan perilaku destruktif. “Oleh karena, tanggal 20 Mei merupakan sebuah hari yang monumental dan fenomenal," ujar Hidayat di ruang Komisi VIII DPR RI Rabu, 20 Mei 2015.


“Kita bantu bangsa untuk memahami esensi dan merealisasikan tujuan-tujuan dari Kebangkitan Nasional. Hal ini sangat penting apabila masing-masing dari kita berdaya juang untuk berperilaku kritis serta menghadirkan solusi konstruktif. Inilah bagian terpenting yang perlu dikomunikasikan melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional,” kata Hidayat.


Menurutnya, saat ini banyak konflik yang bermunculan di berbagai bidang, mulai dalam partai politik, antarwarga, hingga antarprofesi. Konflik- konflik tersebut tentu tidak sesuai dengan prinsip kebangkitan nasional dan sila ketiga Pancasila, yaitu persatuan Indonesia.


“Upaya negatif ini harus dihindari, karena kebangkitan nasional hanya akan sukses ketika bangsa betul-betul bersatu dalam cinta, demi menghadirkan Indonesia yang lebih baik,” ujar Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2000-2004 tersebut.


Hidayat juga mengungkapkan bahwa saat ini, partainya terus berusaha untuk mengawal dan memperjuangkan empat pilar.


“Dengan memperjuangkan empat pilar, sesungguhnya kita sedang memberikan bingkai yang kuat untuk menjaga persatuan bangsa. Di dalam Empat Pilar MPR terdapat Pancasila dan UUD NRI 1945. Di Pancasila ada prinsip Persatuan Indonesia, sedangkan di dalam UUD, ada prinsip tentang NKRI. Apabila kita terus mengawal dan memperjuangkan empat pilar, maka sesungguhnya kita sedang memberikan bingkai yang sangat kuat untuk menjaga bangsa ini tetap bersatu.
Insya Allah
produk-produk hukum dan kebijakan yang bertentangan dengan prinsip kesatuan Indonesia akan bisa kita koreksi,” katanya.
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius


Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Hidayat berharap melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2015, seluruh komponen bangsa menjaga keutuhan cinta terhadap Indonesia, serta tetap berorientasi mengedepankan politik yang menghadirkan ukhuwah (persaudaraan).

Komisi IV Minta Pemerintah Cabut Subsidi Benih Padi
Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016