Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia mencanangkan untuk membangun broadband melalui Rencana Pitalebar Indonesia (RPI). Bahkan, pembangunan tersebut, sudah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.
Ternyata, untuk membangun pita lebar ini pemerintah harus merogoh kocek cukup besar, yakni Rp278 triliun. Anggaran ini diketahui saat Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Muhammad Budi Setiawan dalam diskusi “Broadband Sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Masa Depan” di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis 21 Mei 2015.
"Broadband sudah menjadi sektor prioritas. Untuk dananya mencapai Rp278 triliun, itu sudah dimasukan ke dalam dokumen (RPI)," ujar Iwan.
Dia juga cukup terkejut, melihat anggaran begitu besar dalam pembangunan broadband ini. Namun, disampaikannya, itu cukup relevan karena Indonesia membangun dari awal.
"Anggaran tersebut, paling besar digunakan untuk SDM, hampir sekitar 30 persen. Sisanya, baru pembangunan infrastrukturnya," ungkap pria berkacamata ini.
Baca Juga :
Tata Ulang 4G Usai, Ini Target Selanjutnya
Demi Internet Merata, Menkominfo Tak Peduli Teknologinya
Kominfo fokus kembangkan pengembangan internet di luar Jawa.
VIVA.co.id
6 Januari 2016
Baca Juga :