Bank Sentral AS Bantu Singapura US$ 30 Miliar

VIVAnews - The Federal Reserve, bank sentral Amerika akan memberi pinjaman kepada bank sentral empat negara, seperti Singapura, Meksiko, Korea Selatan dan Brazil. Pinjaman ini diberikan agar negara-negara ini bisa menangani krisis global.

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua

The Fed akan menyiapkan US$ 30 miliar kepada setiap bank sentral lewat program swap arrangement. Lewat program ini The Fed akan memasok dolar untuk cadangan devisa negara-negara tersebut.

Fasilitas bantuan ini berupa pinjaman jangka pendek dalam bentuk penukaran mata uang asing (foreign exchange swap) yang bertujuan untuk memperkuat cadangan devisa negara-negara tersebut.

Viral, Ekspresi Bung Towel Pas Indonesia Gilas Korea Selatan di Piala Asia U-23

"Langkah The Fed dan IMF ini menunjukkan dukungan kuat internasional terhadap negara emerging market (pasar yang tumbuh) yang terkena imbas krisis keuangan global," ujar Sekretaris Treasury Amerika Serikat, Henry Paulson di Washington.

Krisis keuangan global telah mengancam banyak negara. Negara-negara yang menjadi korban krisis finansial kini mulai antre menyerbu Dana Moneter Internasional (IMF) guna meminta bantuan pinjaman.

Beberapa negara sudah mendapatkan komitmen untuk di-bail out oleh IMF, seperti Islandia, Ukraina, Pakistan, Hungaria, dan Polandia.

Sedangkan, beberapa negara lain tampaknya bakal menyusul, seperti Belarusia, Serbia, Rumania, Brazilia dan Turki. Mereka sudah mulai mengontak IMF untuk menjajaki kemungkinan bantuan.

(AP)

Royal Enfield Sewakan Motor untuk Berpetualang di Indonesia
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat konsolidasi PDIP Majalengka

Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatis politik berlebihan di Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024