VIVAnews - Pemerintah dan Bank Indonesia sepakat dalam waktu dekat menetapkan aturan syarat kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi pembeli valuta asing dengan jumlah tertentu.
Upaya ini dilakukan bukan untuk menangkis kejatuhan nilai tukar rupiah terhadap US$, tetapi untuk menggenjot penerimaan di sektor pajak pada tahun anggaran 2009 nanti. Dalam APBN 2009, penerimaan pajak disepakati sebesar Rp 699 triliun, tumbuh sekitar 20 persen dibandingkan target penerimaan APBN 2008.
"Kami sudah sepakat dengan Bank Indonesia agar setiap transaksi valuta asing dengan nilai tertentu nantinya disertai dengan NPWP," ungkap Direktur Jenderal Pajak Departemen Keuangan Darmin Nasution di Gedung Departemen Keuangan, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2008.
Namun Darmin tidak bersedia menyampaikan berapa target penerimaan pajak yang bisa didulang dari pajak pembelian valuta asing tersebut. "Saya tidak bicara target di sini, pokoknya kita usahakan di semua lini termasuk asuransi," tegas dia.
Darmin optimistis dengan upaya yang dilakukan, penerimaan pajak 2009 lebih besar dibandingkan tahun ini. Minimal mencapai target yang ditetapkan. "Karena kalau sampai tidak tercapai risikonya sangat besar," kata dia.
Karena itu untuk meningkatkan pemasukan dari sektor pajak, Direktorat Jenderal Pajak akan meningkatkan proses intensifikasi dan assesment pajak seperti menarik semua kekuarangan-kekurangan pajak yang tertinggal di masa lalu.
Ia juga meminta semua pihak memahami dan tidak menganggap subsidi yang dibayarkan dalam bentuk pajak ditanggung pemerintah sebagai pembebasan pajak. "Itu maksudnya pemerintah tidak memungut tapi sudah dianggap pemerintah sebagai pemasukan dan dihitung langsung keluar," ujarnya.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Banyuwangi
4 menit lalu
Pemkab Banyuwangi mengalokasikan dana sedikitnya Rp258 miliar tiap tahun untuk membayar gaji 3.789 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah memiliki
Usai Kalah dari Irak, Shin Tae-yong Berikan Waktu Libur Para Pemain Timnas Indonesia U-23
Jabar
6 menit lalu
Meski Timnas Indonesia U-23 kalah dari Irak dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23, namun pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong mengapreasiasi perjuang
pola-pola kerjasama seperti ini akan terus berlanjut, tidak hanya untuk kegiatan yang sifatnya infrastruktur saja, tapi untuk bidang-bidang pembangunan lainnya
Setelah kekalahan dari Iraq kemarin malam, tim nasional Indonesia harus menerima gelar juara keempat. Hasil akhir adalah 2-1. Di Stadion Jassim bin Hamad, malam ini jam
Selengkapnya
Isu Terkini