Sumber :
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id
- Pemerintah memang menargetkan adanya swasembada pangan di Indonesia. Namun, pemerintah perlu waktu untuk mewujudkannya.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dari Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, mengatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla memang ingin ada swasembada pangan dalam program nawacita.
Baca Juga :
Mukernas Rampung, PPP Djan Faridz Dukung Jokowi
Baca Juga :
Ini Saran KPK ke Pemerintah Terkait Hambalang
"Masih ada impor. Kami butuh waktu untuk swasembada dan targetnya dua sampai tiga tahun (untuk itu)," kata dia.
Dia menuturkan, ada beberapa bahan pangan yang produksinya sudah menutupi kebutuhan, bahkan surplus seperti beras, jagung, dan gula pasir.
Dia mengungkapkan, misalnya gula pasir. Tahun ini diprediksi konsumsinya sebesar 2,81 juta ton dan produksinya sebesar 2,87 juta ton.
"Ada surplus," kata dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Dia menuturkan, ada beberapa bahan pangan yang produksinya sudah menutupi kebutuhan, bahkan surplus seperti beras, jagung, dan gula pasir.