Uang Muka KPR Diturunkan, Penjualan Material Bakal Melonjak

Indobuildtech Expo 2012
Sumber :
  • ANTARA/ Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Pelonggaran anturan
Loan to Value
(LTV) untuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) diperkirakan akan mendongkrak penjualan material, atau bahan baku bangunan pada triwulan kedua tahun ini. 

Untuk itu, pameran Indonesia Building Technology Expo (Indobuildtech) di JCC pada 3-7 Juni mendatang, menjadi ajang pembuktian apakah revisi aturan tersebut efektif mengakselerasi pertumbuhan sektor properti dan infrastruktur.  

"Kami harap, dengan adanya pameran ini dan kebijakan pelonggaran LTV KPR, akan ada peningkatan signifikan," kata Manager PT Dekoramik Perdana Sandimas, Yanto Bungaran dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 25 Mei 2015. 
Properti di Cibubur dan Cimanggis Naik Daun

Terlepas dari aturan tersebut menurutnya, pada bulan Ramadan tren peningkatan permintaan bahan baku bangunan dan material memang terus terjadi setiap tahun. Karena itu, dia meyakini, peningkatan penjualan barang bangunan pada tahun ini akan signifikan. 
Izin Mendirikan Bangunan akan Disederhanakan

"Nanti agak turun dan di akhir tahun biasanya baik kembali," ungkapnya. 
Industri Properti Belum Tunjukkan Peningkatan

Sebagai informasi, pameran yang ke-13 kalinya digelar oleh PT Debindo-ITE ini, akan menampilkan lebih dari 1.000 brand produk material dan teknologi bangunan, dan akan diikuti sebanyak 257 exhibitor domestik dan 286 exhibitor dari 18 negara. 

Presiden Direktur PT Debindo-ITE, Effi Setiabudi mengaku optimistis pameran ini akan sukses digelar. Selain karena pelonggaran kebijakan uang muka itu, momentum pelaksanaan pameran ini bertepatan dengan akselerasi pembangunan infrastruktur pemerintah. 

"Pameran ini akan menampilkan rangkaian produk seperti keramik, pipa, genteng, lantai, mosaik, pintu, jendela, insulasi baangunan, pemanas air, pengaman rumah, cat, semen dan perlengkapan sanitasi," tambahnya. 

Sementara itu, Vice President PT Tatalogam Lestari (salah satu exhibitor), Stephanus Koeswandi mengatakan sejak mengikuti pameran ini empat tahun lalu, penjualan langsung perusahaan melalui pameran naik 50 persen tiap tahunnya. "Tahun ini harapannya lebih tinggi, karena ada launching produk baru," katanya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya