Harga Minyak Tertekan Penguatan Dolar AS

Ilustrasi rig minyak lepas pantai
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Harga minyak mentah dunia tidak berubah pada Selasa 26 Mei 2015, dari hari sebelumya dengan pasokan minyak mencukupi permintaan. Namun, analis mengatakan penguatan dolar AS hari ini dapat menekan harga minyak dunia.

2024, Blok Masela Siap Produksi?

Permintaan minyak meningkat di AS dan Asia ditopang oleh produksi minyak Organisasi Pengekspor Minyak (OPEC) dan stok minyak AS yang tinggi.

Seperti dikutip dari CNBC, Selasa 26 Mei 2015, harga minyak mentah Brent datar di level US$65,52 per barel pada pukul 05.05 waktu GMT, dan minyak mentah AS, WTI, naik  8 sen menjadi US$59,8 per barel.

Harga Minyak Kembali Anjlok

Analis mengatakan bahwa reli kenaikan harga minyak tidak akan mungkin lagi terutama dengan melonjaknya nilai mata uang dolar. "Apresiasi dolar AS membebani minyak pekan lalu," kata Morgan Stanley.

Mata uang dolar telah mencapai level tertinggi bulan ini terhadap mata uang utama dunia lainnya, didorong indikasi kuat Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunganya tahun ini. 

Harga Minyak Mentah Dunia Anjlok 2,3 Persen

Timera Energy menyatakan kanaikan harga minyak sudah mencapai puncak karena harga WTI mencapai level produser dapat menghasilkan keuntungan.

"Fakta bahwa harga WTI mendekati patokan biaya marginal jangka panjang untuk investasi baru menunjukkan pada kita bahwa pergerakan harga minyak tidak akan bergerak lebih tinggi. Bila dolar AS terus naik, maka harga minyak kemungkinan kuat akan bergerak sebaliknya," kata lembaga yang berbasis di London, Inggris, itu. (one)

 Rig minyak

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016