Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Ada wacana bahwa pemerintah akan mengubah sistem harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi per tiga atau enam bulan. Pemerintah pun diminta konsisten terhadap kebijakannya.
"Saya kan selalu bilang konsistensi. Kalau pemerintah bilang diserahkan ke pasar, ya konsisten lah," kata mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa Mei 2015.
Baca Juga :
Ini Alasan Harga BBM Hanya Turun Tipis
Baca Juga :
Nasib Harga BBM Diputuskan Malam Ini
Dia menjelaskan, kalau pemerintah tidak konsisten terhadap harga BBM, perusahaan migas yang terkena imbasnya. Sebab, yang diperlukan bagi dunia usaha migas adalah kepastian.
"Dengan gagahnya pemerintah berani bilang harga naik turun.
Eh
, ingat. Ini bukan cabai, bukan kerupuk. Ini migas
nih
. Kalau omongan pemerintah
mencla-mencle
, tidak ada kepastian," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, kalau pemerintah tidak konsisten terhadap harga BBM, perusahaan migas yang terkena imbasnya. Sebab, yang diperlukan bagi dunia usaha migas adalah kepastian.