Alasan Faisal Basri Kritik Pertamina Caplok Kilang Malaysia

Gedung Pertamina Lapangan Banteng.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
- Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri, mengkritik akuisisi kilang di Malaysia oleh PT Pertamina. Sebab, kilang yang diakuisisi oleh perusahaan pelat merah itu tidak terintegrasi dengan industri petrokimia.

Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE

"Pertamina beli kilang di Malaysia, ya, lagi-lagi
Pertamina Jamin Stok Premium Tetap Tersedia di Medan
stand alone. Cara pikirnya, kilang
only as kilang. Repot," kata Faisal, di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Selasa 26 Mei 2015.

Selain itu, dia mengatakan bahwa membangun kilang memang penting untuk pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM). Tetapi, alangkah baiknya kalau pembangunan kilang terintegrasi dengan industri petrokimia.

"Kalau kami lihat, proyek kilang kebanyakan stand alone. Mana ada yang untung kalau hanya bangun kilang. Harusnya terintegrasi dengan industri petrochemical," kata dia.

Faisal mengatakan bahwa lokasi terbaik pembangunan kilang adalah lokasinya Trans Pacific Petrochemical Indotama di Tuban, Jawa Timur, dan di Bontang, Kalimantan Timur. Sebab di daerah tersebut, sudah ada industri petrochemical dan infrastrukturnya.

Selain itu, Faisal juga mengingatkan bahwa seharusnya ada pembangunan penyimpanan BBM. "Untuk memperkokoh kemandirian, seharusnya juga membangun storage," kata dia. (asp)
Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar

Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?

Kebanyakan konsumen malas antre, jadi pakai bensin seadanya.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016