Meraup Untung dari Keunikan Sepeda Siput

Sepeda Siput Produksi Hisyam.
Sumber :
VIVA.co.id
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
- Kelompok pencinta sepeda atau banyak dipopulerkan dengan sebutan komunitas gowes, saat ini semakin menjamur di seluruh Indonesia. Bahkan ada beberapa komunitas yang anggotanya hanya  khusus menggunakan satu jenis sepeda. 

Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
Seiring dengan perkembangan zaman, model sepeda pun terus berevolusi menjadi lebih modern. Namun, sepeda kuno, salah satunya model Siput masih sangat diminati oleh banyak kalangan saat ini.

Kiat Jadi Pengusaha Sukses ala Zaskia Adya Mecca
Sepeda Siput yang memiliki ciri diameter ban depan jauh lebih besar ketimbang ban belakang, memiliki daya pikat tersendiri. Keunikan tersebutlah yang mendasari Hisyam, pemuda asal Dusun Jethak, Desa Ringinharjo, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini untuk memulai menjual Sepeda Siput yang diproduksinya sendiri. 

Di Yogya, penjualan produknya itu terus tumbuh pesat seiring terus bertambahnya komunitas gowes, karena tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan dan keramahan lingkungan. 

Namun, tidak hanya di Yogya dan Pulau Jawa, produk Sepeda Siput produksinya sudah tersebar di pulau-pulau lain di seluruh Indonesia. 

"Saat ini sudah mulai banyak pesanan dari luar Yogyakarta bahkan sudah di luar pulau Jawa seperti dari Jambi," kata dia kepada VIVA.co.id akhir pekan ini.

Hisyam menceritakan, untuk memproduksi Sepeda Siput posesnya cukup sederhana, bahkan, meskipun akan disulap menjadi produk baru, bahan baku yang dipakaipun tidak harus baru.

Karena terkadang bahan baku bekas yang dipilihnya justru memiliki kualitas lebih bagus. "Bahannya baja atau pipa besi dibikin pola dan setelah itu disambung dengan menggunakan las listrik," jelasnya. 

Proses selanjutnya rangka sepeda yang telah selesai disambung diampelas sebelum masuk proses pengecetan. Setelah itu selesai, barulah dirangkai dengan roda depan dan roda belakang, rem untuk roda depan ataupun belakang dan dipasang sadel untuk tempat duduk.

"Setelah semua selesai dirangkai maka sepeda siput tersebut siap dipakai," katanya.

Harga untuk satu unit Sepeda Siput, Hisyam menjual dari mulai ratusan ribu hingga termahal Rp 1,5 juta. Tergantung kualitas dan ukuran sepeda yang dipesan. 

"Kalau ingin dikirim ke luar kota atau luar jawa tinggal menambah ongkos kirim," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muhadi salah satu konsumen Hisyam mengaku, terpincut dengan keunikan dan bentuk Sepeda Siput. Karena itulah dia memesan produk ini.

"Sepeda ini sangat unik karena roda depan besar dan roda belakang kecil. Berbeda dengan sepeda yang kita lihat sehari-hari yang roda depan dan belakang ukurannya sama,"jelasnya. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya