- REUTERS/Lucy Nicholson
VIVA.co.id - Ilmuwan di Amerika mulai melakukan uji coba tahap dua untuk membuktikan keampuhan vaksin diabetes. Vaksin generik ini telah disetujui untuk diuji coba ke manusia sejak hari ini.
Vaksin generik tersebut bernama bacillus Calmette-Guerin yang dikembangkan oleh Dr. Denise Faustman. Pria yang menjabat sebagai direktur Laboratorium Immunobiology di Rumah Sakit Umum Massachusets ini menemukan vaksin itu untuk mengobati pasien diabetes type I.
Persetujuan untuk uji coba tahap dua telah diberikan oleh Badan Pengawasan Makanan dan Obat di Amerika (FDA) pada 7 Juni 2015. FDA menganggap jika vaksin ini satu-satunya yang bisa menunjukkan adanya pembalikan fungsi kerja pankreas pada uji coba hewan beberapa waktu lalu.
Para ilmuwan yang melakukan uji coba itu akan memilih sekelompok pasien diabetes tipe I untuk melakukan uji coba terhadap vaksin tersebut. Observasi akan dilakukan kepada para pasien ini selama lima tahun ke depan.
Dilansir melalui Examiner, Senin 8 Juni 2015, para ilmuwan akan memilih kelompok penderita diabetes yang berusia dari 18 sampai 60 tahun. Para peneliti akan mengevaluasi efektivitas vaksin tersebut pada sebanyak mungkin populasi yang ada.
Sebagai langkah awal, 150 partisipan akan menerima suntikan perdana yang akan bekerja selama dua pekan. Setelah itu, suntikan berikutnya akan diberikan setiap tahun selama empat tahun berturut-turut.
Gejala khas penderita diabetes tipe I berbeda dengan tipe II. Pasien diabetes tipe I benar-benar tidak bisa memproduksi insulin dengan interval yang tidak bisa diatur, karena gagalnya fungsi Langerhans di Pankreas. Tipe I kerap bergantung pada suntikan insulin, berbeda dengan diabetes Tipe II yang masih bisa menggunakan obat secara oral.
Para peneliti sepakat untuk menguji coba vaksin ini, karena FDA sebelumnya telah menyatakan persetujuannya. Vaksin ini juga terbukti bekerja ampuh untuk melawan kanker kandung kemih dan TBC.
Diperkirakan, vaksin ini juga akan ampuh untuk penderita diabetes, karena itu merupakan salah satu penyakit autoimun. Uji coba pada hewan menunjukkan penyembuhan secara lengkap dan pembalikan fungsi kerja pankreas dalam waktu lama untuk penderita diabetes tipe I.
Uji coba terhadap manusia ini tidak dimaksudkan untuk menghilangkan penyakit diabetes tipe I secara penuh, meskipun hal itu mungkin saja terjadi. Langkah pertama adalah untuk mengukur efektivitas vaksin dalam menjadi kadar insulin. Ide dasarnya adalah untuk memberikan pengobatan yang aman dan terkendali pada pasien diabetes tipe I.
Ilmuwan memprediksi, jika uji coba terhadap manusia ini berhasil, vaksin tersebut kemungkinan akan siap dipasarkan untuk masyarakat dalam kurun 10 tahun ke depan. (art)