Kisah Masa Lalu Kelam Supermodel Seksi Irina Shayk
Selasa, 9 Juni 2015 - 15:57 WIB
Sumber :
- REUTERS/Yves Herman
VIVA.co.id
- Cantik, seksi dan terkenal sebagai supermodel kelas dunia. Dialah Irina Shayk. Selama ini, si seksi Irina juga terkenal pernah menjalani hubungan asmara dengan dengan pesepakbola Cristiano Ronaldo. Dan kini, ia sedang menjalani hubungan dengan aktor terkenal Bradley Cooper.
Sebagai supermodel yang kini berusia 29 tahun, Irina sering terlihat hidup dalam kemewahan, tapi tak banyak yang tahu, soal kisah masa lalunya yang kelam.
Seperti dilansir Female First, Irina menceritakan soal masa kecilnya. Ia mengaku berasal dari keluarga yang sangat miskin di Rusia. Ia juga bercerita saat masih usia anak-anak, keluarganya tidak memiliki cukup uang untuk membeli makanan.
"Saya harus bekerja memilih kentang dan tomat karena itu adalah cara untuk membuat uang di kota kecil kami."
Saat bekerja selama musim panas, Irina mengaku mendapat upah US$ 20 atau setara Rp266 ribu untuk 30 hari kerja di sebuah rumah sakit.
"Saya masih bekerja dengan rumah sakit itu hingga hari ini. Itu sangat menyenangkan bisa memberikan kembali apa yang mereka berikan pada saya ketika itu," kata Irina lagi.
Ia pun bercerita, meski saat ini sudah sukses menjadi supermodel terkenal, tapi bukan hal yang mudah meraih itu semua. Bahkan, ketika ia mulai bekerja sebagai model, semua kesuksesan tidak dengan mudah ia dapatkan.
Mengingat hari-harinya sebagai model muda, dia bercerita pada Majalah HELLO!. "Saya ingat sekali di Paris ketika saya mulai keluar dan aku punya sesuatu untuk makan. Itu adalah titik balik bagi saya karena saya tidak menyerah. Saya tahu bahwa saya tidak bisa kembali ke rumah tanpa mencapai apa-apa, dan yang membuat saya bekerja lebih keras."
Model cantik asal Rusia ini pun mengaku, banyak dorongan yang ia dapat dari keluarga. Mereka selalu memberinya dorongan untuk berhasil.
"Ayah saya meninggal ketika saya berumur 14 dan saya belajar bagaimana menjadi seorang wanita yang kuat dari ibu dan nenek saya," katanya.
"Saya harus bekerja memilih kentang dan tomat karena itu adalah cara untuk membuat uang di kota kecil kami."
Saat bekerja selama musim panas, Irina mengaku mendapat upah US$ 20 atau setara Rp266 ribu untuk 30 hari kerja di sebuah rumah sakit.
"Saya masih bekerja dengan rumah sakit itu hingga hari ini. Itu sangat menyenangkan bisa memberikan kembali apa yang mereka berikan pada saya ketika itu," kata Irina lagi.
Ia pun bercerita, meski saat ini sudah sukses menjadi supermodel terkenal, tapi bukan hal yang mudah meraih itu semua. Bahkan, ketika ia mulai bekerja sebagai model, semua kesuksesan tidak dengan mudah ia dapatkan.
Mengingat hari-harinya sebagai model muda, dia bercerita pada Majalah HELLO!. "Saya ingat sekali di Paris ketika saya mulai keluar dan aku punya sesuatu untuk makan. Itu adalah titik balik bagi saya karena saya tidak menyerah. Saya tahu bahwa saya tidak bisa kembali ke rumah tanpa mencapai apa-apa, dan yang membuat saya bekerja lebih keras."
Model cantik asal Rusia ini pun mengaku, banyak dorongan yang ia dapat dari keluarga. Mereka selalu memberinya dorongan untuk berhasil.
"Ayah saya meninggal ketika saya berumur 14 dan saya belajar bagaimana menjadi seorang wanita yang kuat dari ibu dan nenek saya," katanya.
Baca Juga :
Irina Shayk Tampil Seksi dengan Rambut Pirang
Selain warna, dia juga mengubah drastis model rambutnya.
VIVA.co.id
21 Maret 2016
Baca Juga :