Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Pan Brothers Tbk (PBRX) pada tahun ini nampaknya tak terlalu agresif untuk melakukan ekspansi. Perseroan hanya menganggarkan dana belanja modal, atau
capital expenditure
(capex) sebesar US$5 juta- U$10 juta.
Direktur Pan Brothers, Fitri Ratnasari Hartono, Selasa 9 Juni 2015, mengatakan dana capex perseroan tahun ini sebagian besar akan digunakan untuk pemeliharan mesin-mesin yang ada di pabrik.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
Baca Juga :
Menperin Desak Calya-Sigra 100 Persen Indonesia
Direktur Pan Brothers, Fitri Ratnasari Hartono, Selasa 9 Juni 2015, mengatakan dana capex perseroan tahun ini sebagian besar akan digunakan untuk pemeliharan mesin-mesin yang ada di pabrik.
"Capex hanya untuk pergantian mesin berkisar antara US$5 juta- US$10 juta. Tahun lalu, capex kami sebesar US$45 juta, karena kami melakukan pembangunan empat pabrik Eco Smart sebesar US$30 juta," ujarnya di Jakarta.
Ia menyebutkan, dana capex perseroan tahun ini akan berasal dari dana kas internal, serta dikombinasikan dari pinjaman perbankan.
Perseroan pada semester dua tahun ini berencana untuk melakukan sindikasi pinjaman perbankan yang maksimal sebanyak US$165 juta, dari rencana sebesar US$200 juta.
"Kami akan cari pinjaman sindikasi US$200 juta untuk bayar sindikasi US$165 juta di 2013 lalu. Sisanya untuk anak usaha. Kami lakukan tahun ini, mungkin di Juli," tuturnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Capex hanya untuk pergantian mesin berkisar antara US$5 juta- US$10 juta. Tahun lalu, capex kami sebesar US$45 juta, karena kami melakukan pembangunan empat pabrik Eco Smart sebesar US$30 juta," ujarnya di Jakarta.
