Summarecon Bagikan Dividen Rp291 Miliar

summarecon bekasi
Sumber :
  • djangkarubumi.com
VIVA.co.id
Pentingnya Investasi Properti Sejak Muda, Ini Alasannya
- Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk membagikan dividen kepada pemegang sahamnya sebesar Rp20 per saham dari laba bersih tahun buku 2014.

Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali

Direktur Utama Summarecon Agung, Adrianto P. Adhi mengatakan,
Beli Rumah Impian Meski Penghasilan Terbatas
payout ratio dividen setara 21 persen dari perolehan laba bersih perseroan di sepanjang tahun 2014, atau sebesar Rp291,9 miliar.


Summarecon pada tahun lalu membukukan kenaikan laba bersih 26,36 persen menjadi Rp1,39 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,1 triliun. 


Lebih lanjut, Adrianto menuturkan, sisa laba bersih akan dialokasikan untuk dana cadangan dan dibukukan sebagai laba ditahan, guna mendukung bisnis perseroan.


"Pembayaran dividen akan kami realisasikan secepatnya, maksimal satu bulan setelah RUPST (rapat umum pemegang saham tahunan) hari ini," ujarnya, di Jakarta, Rabu 10 Juni 2015.


Menurutnya, walaupun terjadi kenaikan suku bunga Bank Indonesia menjadi 7,75 persen, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan pencabutan subsidi bahan bakar, perusahaan masih berhasil mencatat pendapatan dan laba tertinggi sepanjang sejarahnya, di mana pendapatan tahun lalu tumbuh 30 persen menjadi Rp5,33 triliun dari Rp4,09 triliun pada tahun 2013.


"Meski banyak hambatan, pendapatan Summarecon tetap berhasil meningkat Rp1,2 triliun atau sebesar 30 persen menjadi Rp5,33 triliun di sepanjang tahun 2014," tuturnya.


Dia mengaku, kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat kredit pemilikan rumah (KPR) berlangsung sejak Oktober 2013, menjadi tantangan bagi Summarecon dan juga seluruh
developer
.


Hal itu, karena banyak konsumen yang sangat tergantung dengan pembiayaan perumahan dari bank.


"Kebijakan ini telah mengurangi jumlah permintaan dan potensi konsumen pembeli rumah. Namun, Summarecon dengan melaksanakan strategi bisnis yang baik dan menjaga kualitas serta komitmen terhadap pelanggan, pada tahun 2014 masih mampu meraih pertumbuhan keuntungan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya