VIVA.co.id - Kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional tak hanya membuat konsumen resah. Para pedagang juga mengeluhkan pendapatannya yang berkurang akibat daya beli masyarakat yang menurun.
Anggota Komisi VI DPR Tina Nur Alam mengatakan, pemerintah harus sering melakukan sidak ke pasar-pasar untuk mengontrol harga-harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik. Hal ini ia ungkapkan saat Komisi VI melakukan kunjungan ke pasar Tebet Timur.
Selama ini, pemerintah selalu mengatakan bahwa stok bahan kebutuhan pokok untuk Ramadan dan Idul Fitri mencukupi. Namun, walau stok aman, harga-harga tetap melonjak tajam.
Menjelang bulan puasa, banyak kemungkin yang dapat terjadi. Selain kenaikan harga, ancaman pihak-pihak yang mempermainkan harga bahan pokok juga harus diperhatikan.
“Pemeritah harus tanggap mencermati situasi ini. Pemerintah harus selalu sidak ke pasar-pasar induk, supaya bisa mengontrol harga. Jangan sampai ada yang bermain harga di sini,” kata Tina, Kamis, 11 Juni 2015.
Terkait penemuan sejumlah makanan yang tidak mencatumkan informasi tanggal kadaluarsa, Tina juga berharap agar persoalan ini segera bisa segera diselesaikan karena sangat membahayakan konsumen.
“Pencantuman label kadaluarsa sangat penting, agar masyarakat dapat terhindar dari makanan beracun dan tidak layak konsumsi.”
(mus)
