Stok Sembako Aman Jelang Ramadhan, Satgas Polri: Jangan Panic Buying

Ilustrasi Sembako.
Sumber :

VIVA – Kasatgas Pangan Polri, Irjen Helmy Santika meminta masyarakat tidak perlu panik dan khawatir dengan bahan kebutuhan pokok (sembako) jelang puasa Ramadhan 1433 Hijriyah/2022. Menurut dia, secara umum stok kebutuhan pokok seperti beras, gula, daging, sapi, ayam, telur, minyak dan sebagainya cukup aman.

Satgas Pangan Blak-Blakan Soal Penyebab Gagal Panen Bawang Merah di Brebes

Satgas Pangan dengan jajaran pemangku kepentingan lain untuk bisa meyakinkan masyarakat bahwa menjelang puasa dan lebaran, Insya Allah stok aman dan tidak perlu ada kepanikan, panic buying, atau beli jumlah lebihi batas sewaiarnya. Apalagi, ada upaya mengambil keuntungan pada saat situasi seperti sekarang,” kata Helmy di Mabes Polri pada Jumat, 25 Februari 2022.

Selain itu, Helmy mengatakan Satgas Pangan bersama stakeholder lain berkomitmen mendukung san mendorong jangan sampai terjadi hambatan-hambatan dalam distribusi kebutuhan pokok kepada masyarakat, terutama jelang puasa dan saat lebaran.

Satgas Pangan Polri Sidak Gudang Bawang Merah di Brebes, Awasi Penimbunan

“Kalaupun saat ini sedang masa pandemi sudah ada kebijakan pemerintah untuk hal-hal yang masuk dalam sektor esensial, itu tidak boleh terhambat,” jelas dia.

Stok Daging Sapi Aman

Meski Cenderung Naik, Satgas Pangan Temukan Harga Bapokting di Sumsel Stabil

Sementara, Helmy menjelaskan pemenuhan daging sapi selain disupport dari lokal, juga impor, sapi lokal ditambah impor. Maka, semua dilihat berdasarkan persetujuan impor dan realisasinya itu sudah berjalan. Artinya, mungkin ini hanya faktor distribusinya, perjalanan asal dari negara asal ke Indonesia.

“Daging itu ada berbagai macam. Pertama kita mengimpor sapi siap potong, sapi bakalan siap potong, daging beku dan karakas,” jelas dia.

Untuk bisa sampai dengan produksi di pasar, kata Helmy, sapi bakalan siap potong setelah diimpor harus digemukan dulu selama 120 hari atau mencapai berat 450 kg baru dipotong. Nah, mungkin saat ini masih proses penggemukan. “Tapi kalau dilihat data, Insya Allah cukup,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya