Sumber :
- cathaypacific.com
VIVA.co.id
- Volume penumpang, kargo, dan pos yang diangkut Cathay Pacific Airways dan Dragonair pada Mei 2015, mengalami peningkatan 11,8 persen, atau 2.901.558 penumpang dibanding tahun lalu periode yang sama.
Tingkat isian penumpang meningkat 2,9 poin presentasi menjadi 85,9 persen, sedangkan kapasitas diukur dalam kursi yang tersedia per kilometer (ASKs) meningkat sebesar 7,5 persen. Tahun ini hingga akhir Mei, lalu lintas penumpang meningkat sebesar 9,1 persen, sedangkan kapasitas naik sebesar 6,5 persen.
Kedua maskapai membawa 147.034 ton kargo dan pos bulan lalu, meningkat 6,2 persen dibandingkan dengan Mei 2014. Tingkat isian kargo dan surat turun 0,9 poin persentase menjadi 62,1 persen.
Kapasitas diukur dalam kargo/surat ton per kilometer, naik sebesar 11,1 persen sedangkan revenue tonase perkilometer (RTKs) naik sebesar 9,5 persen. Tahun ini hingga akhir Mei, tonase naik sebesar 9,6 persen, peningkatan kapasitas 9,6 persen, dan kenaikan 12,2 persen di RTKs.
"Permintaan penumpang tetap kuat di sebagian besar pasar utama selama bulan Mei, dan peningkatan jumlah penumpang sudah melewati pertumbuhan kapasitas. Permintaan keluar dari Hong Kong kuat, didorong oleh libur di awal bulan," kata General Manager Revenue Management Cathay Pacific, Patricia Hwang, dalam siaran pers yang diterima
VIVA.co.id
Baca Juga :
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
Baca Juga :
Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Baca Juga :
Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
General Manager Cargo Sales & Marketing Cathay Pacific, Mark Sutch menambahkan, untuk bisnis kargo mengalami penurunan pada Mei, disebabkan adanya libur panjang di Tiongkok pada awal bulan.
"Permintaan mulai meningkat, karena pabrik dibuka kembali, namun pertumbuhan tonase bulan ini tidak mengimbangi peningkatan kapasitas. Permintaan ke dalam dan keluar dari sub-benua India, adalah salah satu titik terang dalam jaringan kargo kami di bulan Mei." (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
General Manager Cargo Sales & Marketing Cathay Pacific, Mark Sutch menambahkan, untuk bisnis kargo mengalami penurunan pada Mei, disebabkan adanya libur panjang di Tiongkok pada awal bulan.