Studi: Sepatu Hak Tinggi Picu Cedera pada Wanita

Ilustrasi stiletto atau sepatu hak tinggi
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id –
Gaya Busana Pria yang Sangat Dibenci Wanita
Sebuah studi terbaru yang dilakukan University of Alabama, Birmingham, menyebutkan bahwa stiletto merupakan penyebab utama cedera pada kaum hawa. Tidak hanya itu, penelitian yang diterbitkan di Journal of Foot and Ankle Surgery itu juga mengungkapkan bahwa cedera yang disebabkan stiletto atau sepatu hak tinggi meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Zona Busana Muslim Modern Resmi Hadir di Mangga Dua

Oleh karena itu, wajar jika beberapa musim terakhir, kaum wanita mulai beralih menggunakan sepatu berhak datar atau yang memiliki sol lebih stabil, seperti wedges atau platform.
Bertahan di Bisnis Online Via Instagram


Riset University of Alabama menyebutkan bahwa pada 2002, cedera kaki yang dilaporkan wanita akibat hak tinggi berjumlah 7.000 kasus. Namun, pada 2014, angka itu meningkat menjadi 14 ribu kasus di 2014. Sementara itu, pada 2011, terjadi peningkatan paling tinggi yakni sejumlah 19 ribu kasus.


Tidak hanya itu, studi itu juga mengungkap cedera paling banyak terjadi pada wanita usia antara 20-39 tahun, dan uniknya, kebanyakan cedera justru terjadi di dalam rumah.


Dilansir
Metro.co.uk,
sebagian responden mengatakan, cedera terjadi ketika dia mencoba-coba koleksi sepatunya di rumah. Sementara itu, lokasi cedera kedua tertinggi adalah di kantor dan yang ketiga adalah saat sedang berjalan.


Riset lain yang dilakukan American Osteopathic Association menyebutkan, satu dari 10 perempuan, rata-rata menggunakan sepatu hak tinggi setidaknya tiga hari dalam sepekan. Dari kelompok tersebut, sepertiganya mengaku pernah jatuh saat menggunakan hak tinggi.


“Menggunakan hak tinggi dalam kurun waktu terlalu lama akan membuat struktur kaki berubah, misalnya membengkokkan jempol serta membuat otot pergelangan kaki tegang dan imbasnya bisa mencederai tendon,” kata pakar osteopatik Natalie A Nevins.


Selain itu, sepatu hak tinggi bisa mencederai lutut, pinggang, punggung bawah serta kemungkinan gangguan saraf.


Oleh karena itu, kurangi frekuensi penggunaan hak tinggi dan ganti alas kaki Anda dengan sol datar guna mengurangi tekanan pada kaki. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya