Sumber :
- Gap
VIVA.co.id
- Ritel pakaian, GAP yang berbasis di San Fransisco, menutup 175 tokonya di Amerika Utara, untuk beberapa tahun ke depan dalam rangka pengembangan bisnis lain.
Selain di Amerika Utara, sejumlah toko yang berada di Eropa juga akan ditutup, demikian sebuah pernyataan seperti dikutip dari
BBC.com
, Selasa 16 Juni 2015.
Selain itu, GAP juga akan memberhentikan sekitar 250 pekerja dari kantor pusat. GAP terancam bangkrut, karena tidak mampu bersaing dengan ritel lain dari Eropa, seperti H & M dan Zara.
Bahkan, penjualan GAP mengalami penurunan hingga 15 persen pada April 2015.
Baca Juga :
Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag
Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?
Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :