VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melanjutkan penghentian sementara (suspen) saham PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) hingga emiten tersebut merampungkan proses penawaran tender (tender offer).
Hal itu terkait dengan rencana emiten untuk menjadi perusahaan tertutup (go private) dan menghapus pencatatan sahamnya secara sukarela (voluntary delisting) di BEI.
Direktur Utama BEI Erry Firmansyah mengatakan, suspensi terhadap saham produsen air minum kemasan itu merupakan upaya antisipasi terhadap kemungkinan bergejolaknya harga saham perseroan.
Sementara itu, keputusan delisting merupakan kewenangan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
"Kalau akhirnya terjadi go private, Aqua harus tender offer. Jika BEI tidak menyuspensi, harga sahamnya bisa bergejolak," kata dia saat ditemui di gedung bursa efek, Jakarta, Jumat 5 Juni 2009.
Erry menambahkan, suspensi bisa dilakukan hingga tender offer selesai. Hal itu karena proses delisting saham memerlukan waktu cukup lama.
Meski demikian, dia menambahkan, pihaknya belum mengetahui alasan perseroan untuk keluar dari bursa. Otoritas bursa akan segera bertemu dengan manajemen Aqua untuk mendiskusikan rencana go private tersebut. "Kami baru dapat surat pemberitahuan semalam," ujarnya.
Saham Aqua disuspen otoritas bursa sejak sesi pertama transaksi hari ini di seluruh pasar hingga pengumuman lebih lanjut.
Bandung bjb Tandamata Bersyukur Mampu Jinakkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Juara bertahan putri, Bandung bjb Tandamata kembali makan korban. Mereka menekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (25-17, 23-25, 25-15, 29-27).
