VIVAnews - Ekspor Indonesia ke Afrika tahun ini diperkirakan bakal naik 20 persen dari 2008. Volume perdagangan 2008 sebesar US$ 2,3 miliar.
Menurut Ketua Komite Tetap Perdagangan Kawasan Afrika Kadin, Mintardjo naiknya ekspor meski dalam kondisi krisis ini dikarenakan negara Afrika tidak terimbas krisis keuangan global.
"Ekspor masih bisa naik lagi karena market besar pasar non tradisional," kata dia di Jakarta, Jumat 5 Juni 2009.
Dia mengatakan barang-barang yang diekspor ke Afrika seperti suku cadang motor, pipa plastik, sabun, garmen, mie instant. Dia mengatakan potensi pasar afrika masih besar. Jika mau dikembangkan, Afrika masih banyak membutuhkan tenaga ahli seperti akuntan, tenaga perawat, kapal.
Selama ini Indonesia mengimpor kapas dalam jumlah besar, bisa mencapai US$ 1 miliar. Total kapas yang diimpor Indonesia mencapai US$ 5 miliar. Sedangkan untuk investasi, pengusaha Indonesia banyak berinvestasi di tambang batu bara dan minyak.
Dia mengatakan selama ini kesulitan yang dialami pengusaha Indonesia adalah masalah pembayaran, karena Indonesia belum mengenal negara-negara di Afrika. "Kita mengalami kesulitan pembayaran, karena masih belum mengenal negara Afrika, seperti negara maju," kata dia.
Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga Usai Kedapatan Dorong Motor Curian
MS (28), seorang pria di Tangerang, diamuk massa usai kedapatan melakukan tindak pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, di Toko Aluminium, di wilayah Kota Tangerang.
