Sriwijaya Air Beli Dua Pesawat Boeing

Pesawat Sriwijaya air.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
AirAsia Tawarkan Tiket Rp299 Ribu ke Malaysia
- PT Sriwijaya Air mendapatkan keistimewaaan di Paris Air Show 2015 dengan menandatangani Perjanjian Pembelian dua unit pesawat Boeing 737-900 ER, sekaligus opsi pembelian 20 unit pesawat sejenis.

Jokowi: Kereta Akan Kurangi Macet di Bandara
Penandatanganan Perjanjian yang dilakukan pada Selasa, 16 Juni 2015, di ajang Paris Air Show 2015 di Paris, Prancis. Penandatanganan dilakukan oleh President Director PT Sriwijaya Air Chandra Lie dengan wakil Boeing Company, Executive Vice President Global Sales, John Wojick.

Air France Luncurkan Maskapai Berbiaya Murah
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Agus Soedjono menerangkan, penandatangan kerjasama tersebut, untuk pembelian Boeing 737-900 ER sebanyak dua unit,  dan opsi pembelian 20 unit pesawat sejenis. 

Selanjutnya, untuk pengiriman dua unit Boeing 737-900 ER tersebut direncanakan akan selesai di tahun ini. 

"Karena pengiriman ini telah menjadi bagian dari the definitive purchase agreement atau perjanjian pembelian definitif. Diprediksi dua unit pesawat tersebut akan hadir di Indonesia pada bulan Agustus 2015,” kata Agus.

Adanya pengadaan pesawat berkapasitas 220 kursi, yang didesain untuk kelas ekonomi tersebut sebagai tindak lanjut dari Sriwijaya, sebagai maskapai berpelayanan medium service, dalam hal peremajaan armada dan sebagai upaya ekspansi. 

"Pembelian Boeing 737-900 ER ini tidak hanya untuk memperluas jaringan penerbangan di domestik maupun internasional, tetapi juga untuk menambah frekuensi penerbangan, mengingat jumlah penumpang udara yang bertambah setiap tahunnya," tutur Agus.

Pembelian Boeing 737-900 ER ini merupakan yang pertama dilakukan oleh PT Sriwijaya Air. Dan, dengan penambahan armada tersebut semakin menunjukkan eksistensi Sriwijaya Air sebagai salah satu maskapai swasta nasional yang terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan penumpang udara. 

Apalagi akan datangnya Asean Open Sky 2015, sehingga diharapkan Sriwijaya Air tetap bisa eksis menghadapi persaingan di dunia penerbangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya