Sumber :
- Japantrends.com
VIVA.co.id
- Operator telekomunikasi seluler Jepang, SoftBank, lebih memilih melakukan ekspansi ke industri robot. Perusahaan itu pun menggandeng perusahaan teknologi China Alibaba dan manufaktur Apple asal Taiwan, Foxconn.
Dua perusahaan teknologi raksasa di China dan Taiwan itu akan mendukung rencana SoftBank menguasai pasar robot dunia. Keduanya berkomitmen untuk menggelontorkan investasi masing-masing senilai US$118 juta ke SoftBank Robotic Holdings (SRH).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dua perusahaan teknologi raksasa di China dan Taiwan itu akan mendukung rencana SoftBank menguasai pasar robot dunia. Keduanya berkomitmen untuk menggelontorkan investasi masing-masing senilai US$118 juta ke SoftBank Robotic Holdings (SRH).
Menurut keterangan pihak SoftBank, dilansir dari
PC World
, Jumat 18 Juni 2015, dengan investasi sebesar itu, masing-masing berhak atas saham SRH sebesar 20 persen. Sedangkan sisanya, 60 persen menjadi milik SRH.
Sebelumnya, SoftBank juga mengumumkan telah mulai memasarkan robot Pepper ke dunia. Penjualan tahap pertama ini akan menargetkan penjualan sebanyak 1.000 unit robot Pepper dengan harga Rp21 juta per unit.
Harga Robot Pepper tidak hanya sampai di situ. Untuk memilikinya, ada beberapa biaya lagi yang harus dibayarkan.
Seperti biaya koneksi ke jaringan SoftBank sebesar Rp1,6 juta per bulan, serta biaya asuransi sebesar Rp1 juta per bulan. Jika dibandingkan robot lain yang memiliki kerumitan yang sama dengan Pepper, harga ini diklaim paling murah.
RSH bertugas untuk merakit Pepper dan mendistribusikannya ke luar negeri. Alibaba dan Foxconn juga membantu untuk proses produksi dan pengiriman, meskipun penjualan Pepper baru menyasar wilayah Jepang, dan baru akan dijual ke luar negeri tahun depan.
"Pepper baru tahap awal. Kami bertiga (SoftBank, Alibaba dan Foxconn), saat ini masih fokus menjual robot rumah tangga dan akan mulai mengembangkan robot untuk bisnis beberapa bulan ke depan," ujar CEO SoftBank, Masayoshi Son, ditemani CEO Foxconn Terry Gou, dan pendiri Alibaba, Jack Ma.
Menurut Masayoshi, meski telah menjual Pepper, perusahaannya belum akan menargetkan raihan keuntungan dalam kurun empat tahun ke depan. Fokus SoftBank saat ini adalah menumbuhkan hubungan emosional pemilik dengan robot Pepper sehingga benar-benar dianggap sebagai bagian dari keluarga.
"Pepper akan semakin pintar setiap harinya berkat CPU yang bekerja empat kali lebih cepat, dan juga koneksi yang digunakan. Ratusan ribu sampai jutaan robot Pepper akan hadir di masa depan. Mereka akan saling belajar dan mengajarkan satu sama lain secara simultan," ujar Masayoshi.
Masayoshi menegaskan visi dan misi SoftBank ke depan diklaim sama dengan misi kedua perusahaan lain. Mereka sepakat untuk menjadikan robot sebagai bisnis utama di masa yang akan datang.
"Suka atau tidak, robot akan menjadi popular, seperti mobil dan dalam 30 tahun ke depan, robot akan memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia," ujar Jack Ma. (one)
Halaman Selanjutnya
Menurut keterangan pihak SoftBank, dilansir dari
