Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Melambungnya harga pangan, salah satunya bawang merah dipengaruhi dengan banyaknya rantai pasok atau distribusi yang melewati beberapa pihak.
Untuk itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pihaknya akan memotong rantai pasok atau distribusi terhadap pangan, khususnya harga bawang merah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rutin Impor Daging Sapi, Solusi Turunkan Harga?
Untuk itu, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan pihaknya akan memotong rantai pasok atau distribusi terhadap pangan, khususnya harga bawang merah.
Baca Juga :
Ini Pemicu Harga Bawang Merah dan Cabai Meroket
"Distribusi atau rantai pasok kami dari petani sampai ke masyarakat di kota bisa enam sampai tujuh proses. Itu yang membuat harga di pasar ke masyarakat menjadi mahal," jelas Amran, saat lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 19 Juni 2015.
Nantinya, lanjut Amran, pihaknya akan menjadikan rantai pasok atau distribusi hanya melalui tiga proses. "Nanti kami buat tiga rantai pasok, jadi dari petani ke pengepul ke pasar dan ke masyarakat di kota," ujarnya.
Kunjungan kerja Menteri Pertanian untuk mengecek produksi dan harga bawang merah di Bima. Selain itu, Amran juga ingin mengikuti panen raya bawang merah serta langsung membelinya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Distribusi atau rantai pasok kami dari petani sampai ke masyarakat di kota bisa enam sampai tujuh proses. Itu yang membuat harga di pasar ke masyarakat menjadi mahal," jelas Amran, saat lakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat 19 Juni 2015.
