Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan pengembangan sistem pelaporan keuangan emiten dengan menggunakan
Extensible Business Reporting Language
(XBRL). Upaya itu guna memenuhi kebutuhan informasi yang diperlukan oleh investor di pasar modal.
Direktur Utama BEI, Ito Warsito, menyampaikan, sistem ini merupakan standar format pelaporan bisnis yang telah digunakan secara global oleh berbagai institusi dan regulator pasar modal di dunia.
Baca Juga :
BI Prediksi Desember Puncak Inflasi 2016
-nya Juli. Tapi, dengan sistem XBRL, ditambah satu bulan jadi pada Agustus 2015," kata Ito di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin, 22 Juni 2015.
Jenis laporan yang harus dilaporkan dalam format XBRL berisi laporan keuangan perusahaan, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Pada tahap awal ini, memakan biaya investasi sekitar Rp10 miliar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
-nya Juli. Tapi, dengan sistem XBRL, ditambah satu bulan jadi pada Agustus 2015," kata Ito di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin, 22 Juni 2015.