Sumber :
- rawepicurean.net
VIVA.co.id
- Tahun ini bulan suci Ramadhan jatuh di musim panas, membuat puasa seolah bagai tugas berat bagi umat Islam, yang diwajibkan menjauhkan diri dari makanan dan minuman sampai matahari terbenam.
Tubuh bahkan rentan kehilangan cairan selama berpuasa. Untuk itu, mereka yang menjalankan puasa perlu minum lebih banyak setelah berbuka untuk menghindari dehidrasi.
Di sejumlah negara seperti Timur Tengah, ada berbagai macam minuman tradisional yang bisa membantu mereka menjalankan ibadah puasa tanpa harus mengalami dehidrasi. Dan uniknya, minuman ini hanya disediakan saat Ramadhan. Berikut aneka minuman tradisional Timur Tengah untuk berbuka seperti dilansir laman Al Arabiya .
Kurma & Susu
Kurma dan susu secara tradisional menjadi hidangan yang wajib ada untuk dikonsumsi setelah panggilan Azan Magrib.
Sudah menjadi tradisi di Timur Tengah kurma kering harus selalu ada saat berbuka. Kurma ini biasanya dimasukkan ke dalam susu semalaman. Ini diyakini sebgai bagian dari ajaran Nabi Muhammad, yang membatalkan puasanya dengan cara ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tubuh bahkan rentan kehilangan cairan selama berpuasa. Untuk itu, mereka yang menjalankan puasa perlu minum lebih banyak setelah berbuka untuk menghindari dehidrasi.
Baca Juga :
808 Tewas Saat Mudik
Di sejumlah negara seperti Timur Tengah, ada berbagai macam minuman tradisional yang bisa membantu mereka menjalankan ibadah puasa tanpa harus mengalami dehidrasi. Dan uniknya, minuman ini hanya disediakan saat Ramadhan. Berikut aneka minuman tradisional Timur Tengah untuk berbuka seperti dilansir laman Al Arabiya .
Kurma & Susu
Kurma dan susu secara tradisional menjadi hidangan yang wajib ada untuk dikonsumsi setelah panggilan Azan Magrib.
Sudah menjadi tradisi di Timur Tengah kurma kering harus selalu ada saat berbuka. Kurma ini biasanya dimasukkan ke dalam susu semalaman. Ini diyakini sebgai bagian dari ajaran Nabi Muhammad, yang membatalkan puasanya dengan cara ini.
Amar al-din
Mungkin minuman ini menjadi minuman Ramadhan paling populer di negeri Arab. Ya, Amar al Din, dapat dikonsumsi selama berbuka atau sahur.
Ini adalah cara sempurna untuk mengawali buka puasa karena mengandung cukup gula untuk meningkatkan sistem pencernaan.
Terbuat dari aprikot kering atau pasta aprikot, Amar al-din mengandung nutrisi yang bisa membantu melancarkan proses pencernaan, sebagai regulator metabolisme, mengandung vitamin, dan memiliki sifat yang bermanfaat untuk tubuh.
Khoshaf
Selama Ramadhan, sudah menjadi tradisi di Arab, berbuka puasa dengan hidangan minuman dingin yang berisi campuran buah-buahan kering yang dikenal sebagai Khoshaf.
Minuman ini seperti 'salad buah', yang terbuat dari aprikot kering, buah ara, kurma, kismis, dan plum. Semuanya direndam dalam air dan gula semalaman agar meresap dan membentuk saus lezat yang membuat salad ini manis.
Khoshaf biasanya disajikan dalam porsi kecil, hanya untuk berbuka dan kemudian duduk makan.
Sobia
Dibuat dari fermentasi ringan roti cokelat, barley, rempah-rempah dan gula. Sobia biasanya berwarna putih atau terkadang diwarnai merah.
Sangat populer di Arab Saudi. Minuman ini sering dijual dalam kantong plastik oleh pedagang kaki lima selama bulan suci.
Sahlab
Sahlab adalah minuman tradisional - atau makanan penutup yang disajikan selama bulan Ramadhan terutama di Lebanon, Suriah, Yordania, dan Palestina.
Minuman, yang lebih disukai selama musim dingin, adalah puding krim yang terbuat dari susu panas dan dibumbui dengan kacang dan kayu manis.
Selama musim panas, minuman serbaguna atau makanan penutup juga dapat disajikan dingin.
Karkadeh
Nikmat disantap dalam keadaan panas, atau dingin dengan warna yang lebih kuat dari rasa. Karkadeh adalah minuman manis yang terbuat dari bunga kembang sepatu.
Karkadeh, yang merupakan minuman khas Ramadhan juga sering disediakan acara-acara lain seperti pernikahan.
Saat berbuka, minuman ini banyak disukai disajikan dalam keadaan dingin.
Liquorice atau Erk sous
Ini adalah minuman yang populer di negara-negara Arab, terutama Mesir dan Suriah.
Erk-sous adalah minuman hitam, agak manis dan sedikit pahit yang terbuat dari akar licorice.
Meskipun tidak semua orang menyukainya, minuman Erk-sous atau akar manis, lebih dikenal dalam bentuk permen selain sebagai minuman.
Jus carob atau Kharoub
Jus carob, juga dikenal sebagai Kharoub, adalah minuman tradisional Mesir, yang biasanya diminum selama Ramadhan.
Ini merupakan minuman sehat dan menyegarkan penuh serat, protein dan antioksidan, yang membantu umat Muslim melalui berjam-jam waktu puasa.
Jallab
Jallab adalah minuman populer di seluruh Timur Tengah, terutama di Suriah, Palestina, dan Lebanon.
Minuman ini dibuat dari kurma, molase anggur dan air mawar dan disajikan dengan banyak es dan atasnya ditburi kacang pinus dan kismis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Amar al-din
