VIVAnews - Sebagian di antara anak-anak memang menyukai hewan peliharaan. Namun, tahukah Anda bagaimana memilihkan hewan peliharaan yang aman bagi mereka.
Jenniffer Andrew, seorang pendidik merekomendasikan untuk memilih anjing yang telah berumur dan pernah berada di sekeliling kehidupan manusia. Hewan tersebut juga sebaiknya mempunyai rekam jejak yang bagus dengan anak-anak.
Jika Anda memutuskan untuk mengadopsi anjing dari rumah hewan, Anda tidak akan mengetahui apakah hewan peliharaan itu sebelumnya pernah hidup di tengah anak-anak.
Selain itu, anak anjing juga baik, selama Anda memiliki waktu luang untuk melatih hewan tersebut. Anda harus jujur dan bertanya kepada diri anda sendiri,”Apakah saya memiliki waktu yang dapat dicurahkan untuk melatih anjing-anjing tersebut?".
Bila jawabannya tidak, lebih baik Anda memilih untuk memelihara anjing yang sudah berumur dan terlatih. Tentu saja, anjing tersebut bisa diajak bermain dengan anak-anak .
Anjing berumur dan terlatih sering direkomendasikan karena tingkah anjing yang masih kecil tidak bisa diprediksi bila berada di dekat anak-anak.
Selain memilih hewan peliharaan, Anda juga harus melatih anak untuk berinteraksi dengan hewan peliharaannya. Kapan pun anjing atau kucing berkeliaraan, tunjukkan kepada anak cara untuk merawat hewan-hewan itu.
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Aktif dalam Tatanan Dunia
Menjadi anggota OECD memungkinkan Indonesia memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia.
