Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Banyak orang bernafsu melahap semua hidangan saat berbuka. Hal ini, tentu bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Terkait makan berlebih selama buka puasa, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bahkan yang paling banyak dijumpai adalah sakit perut.
"Anda rentan mengalami sakit perut karena pola makan yang salah setelah puasa," kata Dr. Biniam Tesfayohannes, Kepala Departemen Darurat di Rumah Sakit Mafraq di Abu Dhabi seperti dilansir laman
Al Arabiya.
Bahkan katanya, orang cenderung makan dengan cara yang sangat cepat, segera setelah azan Maghrib berkumandang.
Baca Juga :
808 Tewas Saat Mudik
Dikatakan pula oleh Biniam, sesungguhnya, selama Ramadhan, memperhatikan asupan gizi sangat penting. Bahkan ada aturan makan ketika berbuka puasa.
"Untuk berbuka puasa, Anda bisa mengonsumsi beberapa kurma dan minum air putih. Setelah itu istirahat sejenak dan setelah istirahat bisa dilanjutkan dengan makan sup ringan dan salad, kemudian mengambil istirahat lagi sebelum mengonsumsi hidangan utama."
Ia juga menekankan, setiap orang yang berpuasa, tidak boleh mengejutkan tubuh dengan banyak makanan secara tiba-tiba." Ini yang ujungnya menimbulkan
crash
," ujar Ahli Gizi Holistik berbasis di Dunai--Dr. Dita Osman.
Untuk itu, agar saat berbuka nafsu Anda tak menggebu melahap makanan, akan lebih baik, pola makan saat sahur diperhatikan. Penuhi nutrisi tubuh dengan makanan kaya gizi ketika sahur.
"Agar siang hari tak lapar, pastikan untuk bangun untuk sahur. Pastikan Anda mengonsumsi kacang-kacangan, biji-bijian, dan lemak sehat, dan pastikan Anda minum dua liter air," ucap Osman.
Halaman Selanjutnya
"Untuk berbuka puasa, Anda bisa mengonsumsi beberapa kurma dan minum air putih. Setelah itu istirahat sejenak dan setelah istirahat bisa dilanjutkan dengan makan sup ringan dan salad, kemudian mengambil istirahat lagi sebelum mengonsumsi hidangan utama."