BI Prediksi Kebutuhan Uang Selama Ramadhan Rp125 T

Rupiah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Bank Indonesia mencatat kebutuhan uang tunai selama periode Lebaran meningkat per tahunnya. Rata-rata peningkatan sebesar 14,7 persen per tahun. BI memprediksi kebutuhan uang selama Ramadhan 2015, bisa mencapai Rp125,2 triliun.

"Karakteristik kebutuhan uang (outflow) periode Ramadhan dan Idul Fitri umumnya berpola tiga tahunan, mengingat selisih hari antara kalender Masehi dan Hijiriah 10-11 hari," kata Deputi Direktur Pengelolaan Uang Departemen Pengelolaan Uang BI, Yudi Harymukti, kepada wartawan di kompleks BI, Jakarta, Kamis 25 Juni 2015.

Yudi mengatakan, kebutuhan uang pada Puasa dan Lebaran tahun ini sebesar Rp119,1-125,2 triliun, sedangkan realisasi outflow pada tahun 2014 sebesar Rp124,8 triliun. Ada kenaikan 0,3 persen pada kebutuhan uang.

"Beberapa hal yang memengaruhi kenaikan outflow, antara lain pembayaran gaji ke-13 PNS/Polri/TNI, periode Ramadhan yang bertepatan dengan libur anak sekolah (Juni-Juli), serta libur Lebaran selama lima hari," kata dia.

Tunjangan 3 Kementerian Ini Dinaikkan, Jumlahnya Fantastis

BI memprediksi uang pecahan besar, yakni pecahan Rp20 ribu ke atas akan mendominasi kebutuhan uang tersebut. Porsinya sebesar 91,7 persen dari total kebutuhan uang pada periode Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

Sisanya, 8,3 persen merupakan uang pecahan kecil, yaitu pecahan Rp10 ribu ke bawah.

"Untuk sebaran wilayah, outflow periode Ramadhan, atau Idul Fitri tertinggi ada di Jawa, yaitu 32 persen, Jakarta 29 persen, dan Sumatera 20 persen," kata dia. (asp)

BI: Inflasi Pekan Ketiga November 0,2 Persen
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo.

Bunga BI Diperkirakan Turun Bila The Fed Naikkan Suku Bunga

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga secara bertahap.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2015