Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Selain menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 22 persen menjadi 12 persen, pemerintah juga memberikan fasilitas KUR kepada TKI dengan bunga lebih rendah.
Langkah tersebut dinilai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid dapat membantu tenaga kerja Indonesia (TKI).
"Saya merasa bersyukur kalau KUR TKI dapat perhatian. Jujur saja, pembiayaan TKI ini kena lintah darat," kata Nusron di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, 26 Juni 2015.
Menurut dia, penurunan tingkat suku bunga sebesar 12 persen dinilai sudah sangat membantu dari sektor TKI sendiri.
"Saat ini kena 33 persen. Dan itu flat. Kita sudah hitung selisih beban TKI dengan KUR ini. Selisih sekitar 2 juta beban bunga berkurang per TKI," ujar Nusron.
Rencananya, pemerintah akan segera menggelontorkan dana sampai Rp1 triliun untuk fasilitas kredit TKI yang akan dilaksanakan oleh lima bank. Bank yang akan membantu adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan dua bank swasta.
Dari lima bank tersebut, masing-masing memiliki
platform
penyaluran di antaranya, BRI sebesar Rp400 miliar, Bank Mandiri Rp200 miliar, BNI Rp200, serta dua bank swasta lainnya masing-masing sebesar Rp100 miliar.
Baca Juga :
IHSG Menghijau Sambut Isu Pergantian Kabinet
Mengoptimalkan Aset Negara
Aset pemerintah per 30 Juni 2016 mencapai Rp5.285 triliun.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :