- REUTERS
VIVA.co.id - Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, berpendapat, masa depan robot jangan ditanggapi dengan ketakutan. Kehadiran robot, menurut dia, akan membantu manusia di masa depan.
Malah, menurut dia, robot akan menjadikan manusia layaknya hewan kesayangan. Di tangan robot, manusia akan diperlakukan secara mulia.
"Mereka akan muncul menjadi lebih pintar dari kita dan jika mereka lebih pintar, kemudian mereka akan menyadari mereka perlu kita. Kita ingin menjadi keluarga kesayangan dan akan memberikan perhatian sepanjang waktu," kata Wozniak dalam sebuah forum teknologi Freescale di Austin, Texas, Amerika Serikat dikutip dari The Guardian, Jumat 26 Juni 2015.
Pernyataan Wozniak itu seakan menjilat ludahnya sendiri. Sebab, beberapa waktu lalu, Wozniak berpandangan robot masa depan hasil kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan tumbuh mengerikan dan dapat mengancam manusia.
Wozniak menambahkan, robot perlu ratusan tahun untuk mengambil alih semua yang dilakukan manusia. Tapi, ia yakin, robot tidak akan mengancam eksistensi manusia.
"Mereka akan menjadi begitu pintar dan kemudian akan mengetahui harus menjaga alam. Dan manusia adalah bagian dari alam. Mereka akan membantu kita," kata dia.
Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Mustafa Suleyman, salah satu pendiri perusahaan kecerdasan buatan milik Google, DeepMind. Suleyman mengatakan, sejatinya teknologi kecerdasan buatan telah hadir di tengah-tengah manusia. Teknologi itu sudah bekerja dalam ponsel pintar, komputer pengguna.
Perubahan keyakinan Wozniak tentang masa depan robot itu berbeda dengan para tokoh teknologi dunia lain.
Rata-rata tokoh teknologi berpandangan tentang bahaya kecerdasan buatan. Di antaranya, tokoh yang mengingatkan ancaman itu adalah Elon Musk (pemilik SpaceX dan Tesla Motors), Bill Gates (pendiri Microsoft), dan fisikawan Stephen Hawking.
2040, Robot Bisa Perangi Manusia
Robot makin canggih sampai bisa berperang.
