Relisting, Perdagangan Bukaka Stagnan hingga Menit ke Lima

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- PT Bukaka Teknik Utama (Tbk), perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, hari ini mencatatkan kembali sahamnya (
relisting
) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bukaka menjadi emiten ke-delapan tahun 2015.


Relisting
Bukaka Teknik Utama tak ada pergerakan saham hingga menit ke lima atau stagnan, dengan pembukaan perdagangan sebesar Rp590 per saham.


Direktur Utama Bukaka Teknik Utama, Irsal Kamarudin, mengatakan Bukaka menawarkan sebanyak 2,64 miliar saham atau 100 persen dari saham Bukaka yang telah ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pembukaan perdagangan sebesar Rp590 per lembar saham, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp1,56 triliun.


"Mudah-mudahan akan naik dan akan menjadi lebih baik. Akan memberikan kesempatan asing dan domestik yang Insyaallah Akan membagikan dividen yang terbaik," ujar Irsal di BEI, Jakarta, Senin 29 Juni 2015.


Meski perekonomian nasional maupun global sedang bergejolak, pihaknya yakin dengan melakukan relisting akan turut mendorong perekonomian dalam negeri, khususnya di pasar modal.


"Meskipun saham Bukaka sempat tidak tercatat di bursa efek sejak beberapa tahun silam karena krisis 1998. Namun, mengingat Bukaka masih efektif sebagai perusahaan terbuka, maka saat ini momentum yang tepat Bukaka bergerak dalam bisnis infrastruktur dengan mengambil peluang untuk membantu kebijakan dan program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur nasional," tuturnya.


Sementara, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, mengungkapkan perusahaan harus memberikan transparansi dan
good corporate governance
secara terbuka.


Menurut dia, investor Indonesia sangat pemaaf. Tito berharap, Bukaka dapat berkontribusi bagi pasar modal.

IHSG Berusaha Bertahan di Atas 5.400, Pilih Empat Saham Ini

"Di Hongkong itu 100 persen produk infrastrukturnya buatan Bukaka, paling penting bisa tetap legal dan meningkatkan transparansi
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
good corporate governance
dan bisa jadi sarana transportasi dunia," ujar dia. (ren)
Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

ASX turun 0,7 persen, Kospi turun 0,3 persen, Nikkei 223 Jepang tutup.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016