Sumber :
VIVA.co.id
- Menyusul kampanye penarikan pekerja anak di seluruh Indonesia oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), perlu pula dipikirkan biaya pendidikan para pekerja anak bila ingin dikembalikan ke dunia pendidikan. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup keluarganya.
Anggota Komisi IX DPR RI Imam Suroso (Dapil Jateng III) menegaskan hal tersebut saat dihubungi Senin 29 Juni 2015.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Program yang dicanangkan Kemenaker tersebut juga untuk mendukung program keluarga harapan. Anak-anak harus dibebaskan dari pekerjaan yang buruk dan berbahaya. Dengan menarik para pekerja anak, kualitas hidup kelurganya juga diharapkan meningkat.
“Saya sarankan menteri tenaga kerja harus bekerja sama dengan menteri pendidikan dan menteri sosial. Komisi IX siap memfasilitasi dan membantu penganggarannya,” tandas Imam. (www.dpr.go.id)
Halaman Selanjutnya
“Saya sarankan menteri tenaga kerja harus bekerja sama dengan menteri pendidikan dan menteri sosial. Komisi IX siap memfasilitasi dan membantu penganggarannya,” tandas Imam. (www.dpr.go.id)