Sumber :
- iStockphoto
VIVA.co.id –
Payudara besar dianggap sebagai aset bagi kaum hawa. Mereka yang memiliki payudara besar kerap diasosiasikan dengan kata seksi dan sensual. Oleh karena itu, tidak heran bila banyak wanita yang berpaling ke operasi plastik guna memperbesar payudara.
Namun, tidak semua operasi payudara berlangsung sukses. Salah satu ‘korban’ kegagalan operasi tersebut adalah Dee Stein, mantan penari berusia 53 tahun.
Saat Dee mengeluhkan kondisinya ke dokter, mereka angkat tangan. Pasalnya kasus Dee sangat pelik. Operasi yang dia lakukan 20 tahun lalu merupakan penanaman implan lumen ganda, yang berisi saline dan silikon.
Dilansir
Metro.co.uk,
kasus yang terjadi pada Dee adalah salah satu implan yang berisi cairan saline di payudara kirinya pecah dan membuat payudaranya mengempis. Sementara, payudara yang lain membengkak dan menimbulkan rasa sakit luar biasa.
Dokter yang akhirnya setuju menangani kasus Dee pun mengaku hal itu sangat pelik. “Ini kasus berisiko tinggi yang bisa menyebabkan kematian,” kata Dr. Terry Dubrow, ahli bedah plastik.
Selain itu, Dr Dubrow juga mengecam dokter yang dulu melakukan operasi pembesaran payudara Dee.
“Tubuh manusia tidak dirancang untuk beradaptasi dengan pembesaran volume sebesar ini di bagian payudara,” kata dia.
Guna mengembalikan kondisi Dee, Dr Dubrow harus melakukan dua kali operasi, yakni operasi pengangkatan implan serta pengecilan payudara.
Kini, Dee berbahagia dengan kondisi kesehatannya yang berangsur pulih dan payudara baru berukuran mendekati normal, double D yang simetris.
“Saya sangat beruntung,” kata Dee. (ren)
Halaman Selanjutnya
Dilansir