Temukan Siomay Berboraks, Pemprov DKI Tidak Tindak

Siomay.
Sumber :
  • andayati-aan.blogspot.com
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku menerima laporan tentang siomay yang mengandung boraks di lokasi pasar rakyat Jakarta Timur.


“Iya, kami temukan satu pedagang siomay yang mengandung boraks, yang lainnya sehat semua,” ujar Djarot, Jumat 3 Juli 2015.


Kendati demikian, Djarot mengatakan, pihaknya tidak akan memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh pedagang siomay itu. Sebab, bisa saja pedagang tidak tahu dan tidak sengaja menggunakan boraks pada dagangannya.


“Tidak langsung dikenakan denda, kami beri pembinaan dulu. Kadang-kadang pedagang itu, kan, ambil juga dari broker atau pabrik, jadi dia tidak sepenuhnya tahu apa kandungannya. Untuk jenis kuliner yang lain sudah kami cek semua,
it’s okay
,” katanya.


Djarot: #SahabatDjarot Bukan Pertanda Saya Maju di Pilgub
Meski dipastikan makanan dan minuman yang dijajakan di Pasar Rakyat di Ciracas, Jakarta Timur aman, namun Djarot tetap mengimbau warga untuk berhati-hati saat membeli panganan dari luar, apalagi dari PKL liar.

Jelang Pilgub DKI, Sandiaga Uno Dekati Wagub Djarot

Warna, bentuk, maupun aroma panganan yang menarik perhatian indera terkadang justru mengandung bahan-bahan berbahaya.
Ini Pengaruh Gadget bagi Anak


Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Gebyar Pasar Rakyat Jakarta Timur sejak Kamis 2 Juli hingga Sabtu 4 Juli esok. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi solusi bagi warga sekitar dalam memenuhi kebutuhannya selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Pasar rakyat juga dilakukan untuk menjaga stabilitas harga selama bulan Ramadhan.


Selain paket sembako yang dijual dengan harga Rp25.000 sampai Rp30.000, Penyelenggara juga menjual minyak goreng seharga Rp10.000 per satu liter, gula putih Rp10.000 per kilogram (kg), daging sapi Rp89.000 per kg, dan tepung terigu Rp7.000 per kg.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya