Sumber :
- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat meminta, agar warga tidak apatis dan saling mengenal dengan tetangga masing-masing. Interaksi dengan lingkungan akan mempersempit ruang gerak teroris.
"Masyarakat gotong royong sosialisasi. Saling kenal dengan tetangga. Bisa mengamankan warga," ujar Djarot di Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Masyarakat gotong royong sosialisasi. Saling kenal dengan tetangga. Bisa mengamankan warga," ujar Djarot di Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.
Djarot juga meminta kepada camat dan lurah untuk mendata warganya dan mengaktifkan kembali sistem pelaporan 2 X 24 jam. Pendataan pun harus dilakukan di apartemen-apartemen, karena berpotensi menjadi tempat persembunyian teroris.
"Harus punya peta (data warga), siskamling juga baik," kata dia.
Sebelumnya, Jakarta diteror oleh serangkain bom dan aksi penembakan di Sarinah, Kamis 14 Januari 2016. Hingga saat ini total 31 orang korban akibat teror di Sarinah. Tujuh orang meninggal dan 24 orang mengalami luka-luka. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Djarot juga meminta kepada camat dan lurah untuk mendata warganya dan mengaktifkan kembali sistem pelaporan 2 X 24 jam. Pendataan pun harus dilakukan di apartemen-apartemen, karena berpotensi menjadi tempat persembunyian teroris.
