Sumber :
- REUTERS/Dimitris Michalakis
VIVA.co.id
- Para menteri keuangan zona euro berharap menerima usulan baru dari Yunani, setelah negara itu memutuskan untuk menolak proposal dana talangan (
bailout
) dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF).
Dikutip dari laman
Baca Juga :
Intip 10 Negara dengan Utang Terbanyak Saat ini
Baca Juga :
Ekonomi di Zona Euro Tumbuh 15%
Baca Juga :
Delapan Kebijakan OJK Topang Ekonomi Nasional
Dikutip dari laman
BBC
, Selasa 7 Juli 2015, Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Prancis, Francois Hillande juga meminta Yunani untuk serius menyusun proposal baru.
Seperti diketahui, Yunani telah melanggar batas waktu pembayaran cicilan utang pada IMF pada 30 Juni lalu.
Selanjutnya, adalah batas waktu untuk pembayaran obligasi bagi Bank Sentral Eropa (ECB), sebesar 3,5 miliar euro pada 20 Juli mendatang.
Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras memimpin pertemuan para pemimpin zona euro pada Selasa ini. Sementara itu, bank-bank di Yunani terpaksa harus tetap ditutup pada hari ini dan Rabu.
Seharusnya, bank-bank di Yunani harus buka kembali pada hari ini. Namun, Kepala Asosiasi Perbankan Yunani, Louka Katseli, mengatakan periode penutupan perbankan Yunani diperpanjang, menyusul adanya pembicaraan pada Senin kemarin.
Dalam perkembangan lain, ECB mengatakan akan tetap mempertahankan dukungan dana darurat bagi bank-bank di Yunani, yang kehabisan dana tunai dan berada di ambang kehancuran. (asp)
Halaman Selanjutnya
BBC