Sumber :
VIVA.co.id
- Bank Yunani akan tetap tutup selama dua hari untuk menghindari kehabisan uang tunai. Perpanjangan penutupan bank ini menambah tekanan pada Yunani yang memulai negosiasi untuk memulaiĀ pembicaraan bailout dengan Eropa.
Perpanjangan libur bank selama seminggu datang setelah Bank Sentral Eropa menolak permintaan dari Yunani untuk menyediakan dana darurat untuk bank.
ECB juga membuat mereka lebih sulit untuk mengakses dana yang ada, dengan menerapkan diskon yang lebih besar - atau potongan - aset bank menawarkan sebagai jaminan.
"Ini akan menambah kesulitan di sektor perbankan di Yunani dan merupakan peringatan lebih lanjut untuk pemerintah Yunani bahwa kesepakatan dengan kreditor diperlukan," kata Ken Wattret di BNP Paribas, dikutip dari
CNN Money
, Selasa 7 Juli 2015.
ECB adalah gubernur bank sentral untuk Euro. 19 Negara yang menggunakan euro setuju untuk mematuhi aturan pada hal-hal seperti aliran uang dan regulasi perbankan. Sepanjang tahun ini ECB telah telah menjaga bank Yunani bertahan melalui pendanaan darurat.
Bank-bank di Yunani cepat kehabisan uang tunai. Yunani mulai kehabisan dana hingga puluhan miliar euro dari rekening mereka dalam beberapa bulan terakhir, karena takut akan konsekuensi keruntuhan ekonomi.
Intip 10 Negara dengan Utang Terbanyak Saat ini
Negara dengan utang terbesar di dunia ada di Asia.
VIVA.co.id
4 April 2016
Baca Juga :