Philip Morris Indonesia akan Divestasi 5,68 Persen Saham HMS

Sumber :
  • http://klosetide.wordpress.com

VIVA.co.id - Pemegang saham utama PT HM Sampoerna Tbk (HMS) yaitu PT Philip Morris Indonesia (PMI) berencana melepas sahamnya ke publik sebesar 5,68 persen. Hal itu disambut baik oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Langkah tersebut dilakukan untuk memenuhi ketentuan bursa yang mewajibkan kepemilikan saham publik sekurang-kurangnya 7,5 persen.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, Selasa 7 Juli 2015, mengaku pihaknya sudah bertemu dengan pihak HM Sampoerna. Kedua pihak membicarakan ketentuan bursa tersebut.

"Kita sudah bertemu, mereka punya komitmen mengenai itu, tinggal tunggu prosesnya, untuk mengikuti aturan yang berlaku. Ada berbagai cara, bisa dengan langkah right issue," ujarnya saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia.

Meskipun Tito menyukai langkah pemenuhan saham publik tersebut. Namun, dia menginginkan jumlah investor yang lebih banyak dalam saham HMS.

"Saya lebih suka jumlah investor, sekarang ada 300 investor disana, saya lebih suka mereka punya 1.000 investor," tuturnya.

Presiden Direktur HM Sampoerna Paul Norman Janelle menjelaskan saat ini PMI memiliki kepentingan sebesar 98,18 persen atas saham HMS.

"Perseroan akan menjajaki opsi dalam rangka memenuhi ketentuan BEI mengenai kewajiban memenuhi persyaratan minimum kepemilikan saham oleh publik," tutur Paul.

Arus Modal Mengalir, Cermati Saham-saham Ini

Dalam merealisasikan langkah itu, sambung dia, Sampoerna telah menugaskan bank investasi untuk membantu mengevaluasi opsi-opsi yang strategis untuk memenuhi persyaratan ini, termasuk transaksi-transaksi pasar modal yang memungkinkan. (ren)

Seorang karyawan BEI mengamati layar indek saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah

Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016