Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Seluruh pengemudi dan bus-bus angkutan umum pengangkut pemudik Hari Raya Idul Fitri 2015, akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan uji kelayakan sebelum beroperasi menuju kota tujuan bus.
"Setiap kendaraan yang digunakan dalam arus mudik nanti, akan kita uji kelayakannya oleh tenaga teknis dari Dinas Perhubungan, yang mana akan didirikan pos pelayanan terpadu di terminal. Ada petugas uji kelayakan untuk bus-bus tersebut," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin, Kamis 9 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Setiap kendaraan yang digunakan dalam arus mudik nanti, akan kita uji kelayakannya oleh tenaga teknis dari Dinas Perhubungan, yang mana akan didirikan pos pelayanan terpadu di terminal. Ada petugas uji kelayakan untuk bus-bus tersebut," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin, Kamis 9 Juli 2015.
Menurut Risyapudin, nantinya bila sudah diuji dan bus dinyatakan lolos dari uji kelayakan, petugas akan memberikan satu stempel dan stiker khusus.
"Hal yang sama akan diterapkan kepada para sopir yang akan mengangkut para pemudik nanti akan dicek kesehatannya, urinenya, tensinya, dilihat mata, dan lainnya," kata Risyapudin.
Risyapudin menjelaskan, pemeriksaan terhadap pengemudi dan bus ini dilakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan para pemudik nantinya.
"Pemeriksaan untuk sang pengemudi dan bus yang membawa para pemudik dilakukan, agar para pemudik tahu pengemudi dan bus dalam keadaan prima dan memberikan pelayanan yang optimal diperjalanan," jelas Risyapudin.
Mengenai nantinya ada pelanggaran seperti pergantian supir tembak dalam perjalanan, Risyapudin mengatakan, hal tersebut masalah teknis dari Dinas Perhubungan.
"Ini kan masalah teknis Dishub, yang jelas jika memang ditukar supirnya akan ada sanksi, sanksi yang berat dari Dishub. Apakah PO bus nya dihentikan, atau dimatikan dan tidak diperpanjang. Tapi kalau dari kita, siapa pun yang berkendara tidak punya SIM akan dipidanakan," kata Risyapudin. (asp)
Halaman Selanjutnya
Menurut Risyapudin, nantinya bila sudah diuji dan bus dinyatakan lolos dari uji kelayakan, petugas akan memberikan satu stempel dan stiker khusus.
