13 Titik Rawan Macet di Jawa Timur Saat Mudik Lebaran

Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Tudji Martudji.

VIVA.co.id - Musim mudik telah tiba. Bagi para pemudik yang menggunakan jalur darat, sebaiknya mewaspadai 13 titik rawan macet di beberapa jalur mudik di Jawa Timur.

Kiai NU Berpengaruh Wafat

Titik rawan macet itu tersebar mulai sisi Utara, Selatan, Timur dan Barat jalur-jalur mudik. Jika kemacetan parah, sebaiknya siap - siap memilih jalur alternatif.

Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Propinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi menjelaskan, 13 titik rawan macet tersebar merata di Jawa Timur.

Tetangga Freddy Akui Kampungnya Sarang Narkoba

"Sejak di pintu keluar Surabaya sudah ada titik kemacetan yang harus diwaspadai pemudik," ujar Wahid, Sabtu 11 Juli 2015.

Di pintu keluar Surabaya, kemacetan rutin terjadi di Simpang Medaeng, Kletek (Sidoarjo) terjadi kepadatan lalu lintas. Di sisi Selatan, kemacetan yang sama juga terjadi di jalur Purwosari-Karanglo-Kepanjen dan jalur Karanglo-Batu Malang.

Inikah Langkah Pertama Bangkitkan Persebaya Kembali?

"Di Persimpangan Tol Gempol Pandaan juga rawan terjadi kemacetan karena terdapat Crossing U-turn di Taman Dayu. Kemudian, Pasar Lawang, Malang juga terjadi rawam kemacetan," kata Wahid.

Di jalur sisi barat, rawan kemacetan rutin terjadi di jalur Nganjuk - Madiun, tepatnya di Guyangan-Bagor-Saradan-Caruban. Di tempat ini, kata Wahid, terdapat 4 perlintasan Kereta Api, Tikungan Tanjakkan dan kepadatan Lalu Lintas 2 Jalur.

Di arah Kediri, ada kemacetan di Simpang 3 Mengkreng yang terdapat perlintasan Kereta Api, Jembatan Menyempit dan deretan pedagang Kaki lima. 

"Ada lagi di Simpang 4 Kenanten yang terjadi kepadatan lalu lintas karena penyempitan Jalan," jelasnya. 

Kemudian di Jalur Pantura.  Di tempat ini ada tiga lokasi  rawan kemacetan yang menonjol seperti Tambak Boyo, Pasar Babat dan Duduk Sampeyan.

"Kalau di wilayah Madura, ada dua titik yang diprediksi rawan macet, yaitu di Pasar Tanah Merah dan Blegah. Di tepat ini yang menjadi biang kemecetan adalah pasar tumpah," terang Wahid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya