Massa Kendaraan Pemudik Mulai 'Serbu' Semarang

Kendaraan di tol Manyaran, Semarang, Sabtu 11 Juli 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto
VIVA.co.id
Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen
- Kendaraan pemudik asal berbagai daerah pada H-6 lebaran sudah mulai menyerbu Kota Semarang, Jawa Tengah. Itu terlihat dari kepadatan kendaraan di sejumlah pintu tol di Kota Lumpia.

Mudik 2015, Pengguna Angkutan Jalan Turun 10 Persen

Pantauan
Mobil Pemudik Terbalik Masuk Tambak
VIVA.co.id pada Sabtu, 11 Juli 2015, pukul 19.00 WIB malam ratusan kendaraan mobil pribadi berplat B sudah tumpah di beberapa jalur, utamanya di pintu gerbang tol Manyaran. Antrean kendaraan bahkan sudah tampak mengular hingga simpang lampu merah Tembalang dan Srondol.


Tak hanya kendaraan pribadi roda empat, pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua juga sudah berbondong singgah di Kota Lumpia. Mereka rata-rata pemudik dari berbagai wilayah Jawa Tengah seperti Solo, Magelang, Yogyakarta, Purworejo, Wonosobo, dan Banyumas.


Trinso Purwanto, salah satu petugas informasi dan komunikasi Jasa Marga Jawa Tengah menyatakan, para pemudik roda empat yang sebelumnya melewati tol Cikopo-Palimanan (Cipali) via exit tol Pejagan memang sudah sejak Sabtu pagi tiba di Semarang.


"Antrean kendaraan di pintu tol Tembalang siang tadi bahkan mencapai lebih dari 500 meter. Di Srondol menuju Tembalang ada antrean sepanjang 300-500 meter," ucap Purwanto.


Sejak pukul 09.00 WIB sampai malam ini peningkatan arus kendaraan tercatat terus mengalami kenaikan. Titik-titik penumpukan kendaraan yang hendak masuk ke Semarang juga terjadi di tiap gerbang tol. Ini terjadi akibat transaksi pembayaran uang masuk jalan tol.


"Datanya kami belum bisa sampaikan. Tapi untuk menghindari kemacetan, kami sarankan pengendara kami imbau pakai uang pas," ucapnya.


Dari pemantauan di empat gerbang tol meliputi tol Manyaran Muktiharjo Tembalang dan Gayamsari, tiga lokasi di antaranya tampak padat lancar. Hanya di Muktiharjo yang masih terlihat lengang.


"Saat ini untuk tol Tembalang antrean sampai 2 kilometer."


(ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya