- ANTARA/Risky Andrianto
VIVA.co.id - Pada H-5 Idul Fitri 2015, Posko Nasional Angkutan Lebaran 2015 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat ada tren penurunan jumlah kendaraan mobil pribadi yang keluar Jakarta, dibanding hari sebelumnya.
Dalam monitor, tercatat pada H-7 ada 46.846 kendaraan yang keluar Jakarta. Angka ini kemudian naik pada H-6 menjadi 57.320.
Terakhir di H-5 Posko Nasional mencatat ada 14.201 kendaraan. Namun angka ini adalah angka sementara, karena masih akan diperbarui oleh Posko Nasional pada sore nanti.
Begitu juga dengan jumlah kendaraan sepeda motor yang keluar Jakarta, pada H-5 tercatat ada 12.512. Padahal sebelumnya di H-7 ada 48.331 dan H-6 ada 60.646 pengendara sepeda motor.
Penyajian data tersebut adalah hasil perhitungan lalu lintas di tujuh (tujuh) titik lokasi pemantauan yaitu, Ciasem (Cikampek-Pamanukan), Sadang (Sadang-Subang), Ciamis, Merak, Cisarua, Cicurug (Sukabumi) dan Cileunyi, dengan membandingkan kondisi normal pada hari biasa.
Pemantauan kondisi lalu lintas itu dilakukan melalui fasilitas closed-circuit television (CCTV), fasilitas GPS Bus AKAP dan Pemadu Moda, monitoring Poskorlap dan berdasarkan data hasil traffic counting pada daerah pantauan tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kinerja lalu lintas ruas jalan berupa volume lalu lintas dan kecepatan rata-rata.
Korupsi Diklat Kemenhub, KPK Periksa Dirjen Perhubungan Laut
Dalam kasus tersebut Bobbby Mamahit juga sudah berstatus tersangka.
