Sumber :
VIVA.co.id
- Memasuki H-5 Lebaran 2015, jumlah pemudik yang masuk ke Stasiun Besar Madiun telah mencapai 6.000 orang. Jumlah ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran.
Menurut Kepala Humas Daop VII Madiun, Eko Budianto, pemudik yang turun di Stasiun Besar Madiun, didominasi oleh pemudik dari Jakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Kepala Humas Daop VII Madiun, Eko Budianto, pemudik yang turun di Stasiun Besar Madiun, didominasi oleh pemudik dari Jakarta.
“Kereta dari Jakarta, datang jadwalnya lebih banyak pada jam-jam pagi, mulai dini hari,” kata Eko, Minggu, 12 Juli 2015. Sedang pemudik dari wilayah timur seperti Surabaya dan dari wilayah Yogyakarta, datang pada pagi hingga siang hari.
Jumlah pemudik yang turun di Stasiun Besar Madiun pada H-7 dan H-6, masing-masing 3.405 dan 3.502. “Dalam lingkup Daop VII yang meliputi Ngawi, Madiun dan Kediri, sudah mencapai 20.218 orang,” kata Eko.
Menurut dia, semakin mendekati Lebaran, jumlah penumpang akan bertambah. “Perkiraan kami, puncaknya akan terjadi pada H-2, dengan jumlah penumpang yang yang turun di Stasiun Besar Madiun lebih dari 9.000 orang pada H-2 itu,” ujarnya.
Adapun untuk hari ini, Minggu, jumlah penumpang belum bisa didata jumlahnya di Posko Pusat Data Stasiun Madiun. “Setiap pukul 24.00 malam baru bisa kita jumlahkan semua penumpang yang turun maupun yang naik di semua stasiun di Daop VII Madiun ini,” kata Eko.
Halaman Selanjutnya
“Kereta dari Jakarta, datang jadwalnya lebih banyak pada jam-jam pagi, mulai dini hari,” kata Eko, Minggu, 12 Juli 2015. Sedang pemudik dari wilayah timur seperti Surabaya dan dari wilayah Yogyakarta, datang pada pagi hingga siang hari.
