VIVAnews - Kinerja PT Merpati Nusantara Airlines kuartal pertama 2009 merosot tajam. Kondisi low season membuat pendapatan Merpati turun jauh dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pendapatan pada kuartal pertama, kata Dorektur Merpati Bambang Bhakti, hanya tercatat Rp 378,28 miliar. "Tahun lalu pada periode yang sama kami bisa mencapai Rp 574,345 miliar," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 10 Juni 2009.
Angka pencapaian ini, menurutnya, di bawah target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2009 sebesar Rp 512,43 miliar. "Kuartal pertama 2009 ini kami sedang low season tapi kinerja keuangan lain masih sesuai dengan RKAP," ujarnya.
Ia mengatakan pada tahun 2008, Merpati sudah menambah satu pesawat B737-200 dan pesawat B737-300 untuk perbaikan kinerja. Merpati juga telah menghentikan operasi 7 pesawat B737-200 dan 2 pesawat B737-400 dan mengurangi jumlah pegawai dari 2600 menjadi 1300 orang.
"Sehingga kami bisa menekan rugi bersih yang didapat di kuartal pertama menjadi Rp 25,188 miliar, tahun lalu pada periode yang sama rugi berish ini mencapai Rp 128,53 miliar," kata dia. Target RKAP rugi berish kuartal ini adalah sebesar Rp 26,03 miliar. Rugi bersih bisa ditekan, karena perusahaan telah banyak melakukan efisiensi.
Total aset saat ini mencapai Rp1,04 triliun meningkat dari kuatal pertama 2008 yang hanya Rp898,2 miliar. Sementara untuk kewajiban jangka panjang jumlahnya Rp253,3 miliar.
Gempa Bumi 6,5 SR Guncang Garut, Terasa Hingga Jabodetabek
Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 Skala Richter mengguncang wilayah di Kabupaten Garut Jawa Barat, Sabtu malam ini. Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah Depok, Jawa Barat.
