Sumber :
- Kemlu RI
VIVA.co.id
- Kondisi Damaskus yang mulai aman dari Perang Saudara membuat Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Suriah bisa berkeliling untuk silaturahmi dengan para ulama di Damaskus. Ini terkait dengan perayaan Idul Fitri 1436H.
"Ini kebiasaan kami setiap tahun. Selain silaturahmi kami juga minta didoakan agar studi lancar, apalagi di tengah krisis akhir-akhir ini," kata Mahrus, ketua PPI Suriah dalam pernyataan tertulisnya pada
VIVA.co.id
pada Jumat, 24 Juli 2015.
Kunjungan pertama mereka adalah ke kantor Ketua Persatuan Ulama Suriah, sekaligus Dekan Fakultas Syariah Universitas Damaskus, Syeikh Dr Taufik al-Buthi, pada Minggu, 19 Juli 2015 lalu.
Al-Buthi disebut sangat senang dikunjungi para siswanya, terutama yang berasal dari Indonesia. "Menurutnya para pelajar Indonesia dikenal baik dan rajin," kata Mahrus. Kunjungan berikutnya adalah pada Khoir Sya'al.
Dosen Universitas Damaskus itu juga berprofesi sebagai dokter gigi. "Apakah di Indonesia ada kebiasaan idiyah (angpao lebaran)?" kata Khoir, bertanya kepada para pelajar Indonesia sebelum pamit pulang.
Mahrus mengaku para pelajar Indonesia menjawab dengan anggukan malu-malu. Khoir pun membagikan idiyah pada mereka, yang disebut Mahrus jumlahnya cukup besar bagi para pelajar.
Cerita Roger Danuarta soal Tradisi Angpau
Roger suka bingung karena ia sering dimintai angpau.
VIVA.co.id
4 Februari 2016
Baca Juga :