Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Pembentukan holding perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih dalam tahap pengkajian. Menteri BUMN, Rini Soemarno, mengatakannya pada Senin 27 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Holding ini sedang kami analisis. Apakah seumpamanya perlu ada holding, misalnya kelistrikan, kemudian dari kelistrikan, ada yang aktivitasnya untuk kelistrikan energi terbarukan, lalu ditentukan berapa anak usaha, perlu sektor bisnis apa saja yang dimasukkan. Itu yang sedang kami analisis," kata Rini, di Kementerian BUMN, Jakarta.
Selain analisis bisnis, Rini mengungkapkan, pembentukan holding energi ini juga masih dalam pembahasan. Apakah nantinya, holding itu hanya merupakan holding murni atau akan ada pola bisnis yang bisa dilakukan.
Eks Menteri Perdagangan ini pun mencontohkan holding perkebunan, yaitu PT Perkebunan Nusantara (Persero)/PTPN. "Umpamanya seperti PTPN III. Itu kan sebenarnya ada aktivitas perkebunan kelapa sawitnya. Apakah processing-nya di holding atau ada anak usaha khusus yang menjalankan proses itu," kata dia.
Struktur seperti ini, kata Rini, yang masih dikaji oleh Kementerian BUMN. "Ini struktur yang sedang kami analisis," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Eks Menteri Perdagangan ini pun mencontohkan holding perkebunan, yaitu PT Perkebunan Nusantara (Persero)/PTPN. "Umpamanya seperti PTPN III. Itu kan sebenarnya ada aktivitas perkebunan kelapa sawitnya. Apakah processing-nya di holding atau ada anak usaha khusus yang menjalankan proses itu," kata dia.
