Sumber :
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Dalam rangka mendukung sektor perbankan dalam negeri, diperlukan kerja sama antara lembaga otoritas keuangan dengan pemerintah. Sebab, pasar keuangan khususnya global yang sedang melemah saat ini tidak bisa diandalkan secara maksimal.
Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah menilai, percepatan realisasi anggaran pemerintah merupakan salah satu upaya pendorong peningkatan kinerja perbankan tahun ini.
"Kita tidak bisa hanya mengandalkan industri keuangan. Kita perlu pemerintah ikut bergerak," kata Halim saat acara halal bihalal di kantor Otoritas Jasa Keuangan, Senin 27 Juli 2015.
Halim meyakini, percepatan anggaran pemerintah mampu terakselerasi pada semester II tahun ini, seiring dengan terealisasinya beberapa proyek pemerintah. Hal tersebut secara otomatis akan mendorong kinerja kredit perbankan nasional.
Baca Juga :
OJK Ingin Indonesia Timur Melek Perbankan
"Saya yakin perbankan akan terbantu. Terutama di bidang makroprudensial untuk industri perumahan dan otomotif. Ini bisa dikembangkan nantinya," katanya.
Namun, menurutnya percepatan penyerapan anggaran tersebut harus dipastikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sehingga kualitas pembangunan yang terealisasi dapat sesuai dengan tujuan mensejahterakan masyarakat.
"Kalau tahun ini anggaran bisa dipacu dengan cepat, tahun depan akan lebih baik," kata Halim yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ini.
Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas
OJK akan beri rekomendasi pelonggaran syarat ke Kementerian Keuangan.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :
