Sumber :
- energi-mp.com
VIVA.co.id
- PT Energi Mega Persada Tbk telah menyelesaikan penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Jumlah saham baru yang diterbitkan adalah 4,46 miliar saham (10 persen dari total saham beredar sebelum penerbitan saham baru) dengan harga nominal Rp100 per saham.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Sekitar 51 persen dari saham baru yang diterbitkan tersebut dibeli Welby Capital Limited, dan 49 persen dibeli Blossom Global Assets Inc. Keduanya merupakan nasabah dari PT Samuel Sekuritas Indonesia yang bertindak sebagai kustodian dalam transaksi tersebut.
Direktur Utama Energi Mega Persada, Imam Agustino, mengatakan saham baru yang telah diterbitkan tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Juli 2015.
Dia menjelaskan, perusahaan telah menerima jumlah pendapatan kotor (sebelum biaya pencatatan) sebesar Rp446,42 miliar dari penjualan saham baru tersebut.
”Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rencana kami adalah untuk menggunakan dana sejumlah lebih dari Rp446 miliar tersebut untuk mendanai pengembangan usaha dan kebutuhan modal kerja Energi Mega Persada dan anak usahanya. Kami berharap untuk dapat mempertahankan 5–10 persen kenaikan produksi pada tahun ini (dari tahun sebelumnya),” katanya, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Senin, 27 Juli 2015.
Didit Ratam, Direktur Energi Mega Persada, menambahkan sebagian dari dana dari hasil penjualan saham baru tersebut juga akan digunakan untuk pelunasan utang usaha (trade payables) perusahaan.
"Untuk itu, diharapkan Energi Mega Persada akan menunjukkan kondisi likuiditas yang semakin membaik di masa mendatang,” ucap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, perusahaan telah menerima jumlah pendapatan kotor (sebelum biaya pencatatan) sebesar Rp446,42 miliar dari penjualan saham baru tersebut.
