Kuartal I, Laba Standard Chartered Turun 44 Persen

Ilustrasi Standard Chartered
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip/Files
VIVA.co.id
- Bank Standard Chartered  melaporkan penurunan laba perusahaan 44 persen pada kuartal pertama tahun ini.  Dikutip dari
BBC
, Kamis, 6 Agustus 2015, keuntungan sebelum pajak turun menjadi US$1,82 miliar pada semester pertama tahun ini.


Sedangkan pendapatan untuk semester pertama 2015 adalah US$8,5 miliar turun dari delapan persen dari tahun sebelumnya.  Bank yang terdaftar di Inggris ini membagi dua dividen menjadi 14,4 sen per saham, dan tidak menutup kemungkinan meningkatkan modal dari investor.


Standard Chartered terkena imbas dari melambatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah negara berkembang.  Saat ini Standard Chartered dipimpin oleh mantan bankir JP Morgan, Bill Winters sebagai
chief executive
, yang sebelumnya dijabat oleh Peter Sands.


Winters dalam presentasinya di depan manajemen mengatakan akan menyederhanakan Standard Chartered dengan "tim manajemen baru dan struktur organisasi sederhana".
Setelah Malaysia, Bank Mandiri Rambah Filipina dan Vietnam


Mandiri Siapkan 300 Juta Ringgit Bangun Cabang di Malaysia
"Jika kami memutuskan butuh modal untuk kepentingan jangka panjang, kami akan meningkatkan modal," kata Winters.

RI Dorong Qatar Investasi di Sektor Energi
Bank BNI

Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia

Saat ini BNI fokus pada jaringan kantornya di Myanmar.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016